Kepuasan Publik Capai Angka Tertinggi, Eks Ketua KAMMI: Bukti Rakyat Rasakan Kinerja Jokowi

Kartika menambahkan keberhasilan Jokowi menangani pandemi Covid-19 juga menjadi alasan masyarakat puas dengan kepemimpinan Jokowi.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Feb 2022, 19:43 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir membagikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada para pedagang di Pasar Baru Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan, Senin (24/1/2022). Bantuan yang diberikan sebesar Rp1,2 juta per orang. (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Liputan6.com, Jakarta Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kartika Nur Rahman turut mengomentari hasil survei Litbang Kompas terhadap Kinerja Pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada akhir Januari 2022. 

Temuan hasil survei menunjukkan kepuasan publik semakin meningkat terhadap Pemerintah. Tidak main-main angka kepuasan publik menjadi yang tertinggi dalam masa kepemimpinan Jokowi dengan 73,9 persen. 

Menurut Kartika hadirnya hasil survei tersebut menjadi bukti nyata kinerja pemerintahan Jokowi selama ini dirasakan masyarakat. Artinya hal tersebut juga banding lurus dengan tingkat kepercayaan publik yang kian melonjak naik. 

"Hasil survey ini menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat pada kepemimpinan Pak Jokowi sangat tinggi. Bahkan semakin meningkat," ujar Kartika saat dihubungi di Jakarta, Selasa (22/2/2022). 

Kartika menambahkan keberhasilan Jokowi menangani pandemi Covid-19 juga menjadi alasan masyarakat puas dengan kepemimpinan Jokowi. Hal itu terbukti dengan penurunan angka kematian karena Covid-19 yang signifikan. 

"Juga karena adalah keberhasilan pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid 19," imbuh Kartika. 

 


Rasakan Manfaat

Belum lagi, kartika melanjutkan, beragam pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh daerah. Membuat masyarakat kini telah merasakan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. 

"Pemerataan pembangunan yang langsung dirasakan oleh masyarakat, bahkan sampai di daerah2 tertinggal yang selama ini kurang diperhatikan," tandas Kartika. 

Diketahui, survei Litbang Kompas ini diselenggarakan melalui wawancara tatap muka pada 17-30 Januari kepada 1.200 responden. Tingkat kepercayaan mencapai 95 persen dengan margin of error pada 2,8 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya