Perlu Tahu, 4 Jenis Tongkat untuk Penyandang Tunanetra

Alat bantu mobilitas seperti tongkat benar-benar sangat membantu mereka.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 23 Feb 2022, 18:00 WIB
Ilustrasi tunanetra. Photo by CDC on Unsplash

Liputan6.com, Jakarta Bagi penyandang tunanetra--yang tidak memiliki penglihatan, meskipun mengelilingi tempat yang familiar bisa menjadi lebih melelahkan, menakutkan, dan bahkan berbahaya.

Kondisi atmosfer juga bisa menjadi cobaan nyata bagi orang dengan penglihatan terbatas untuk berjalan di luar. Misalnya silau dari matahari bisa terlalu kuat, dan bayangan di sekitar dapat dengan mudah menyamarkan bahaya seperti tangga dan trotoar.

Pada situasi demikian, alat bantu mobilitas seperti tongkat putih benar-benar sangat membantu mereka. Oleh sebab itu, orang dengan penglihatan rendah atau tanpa penglihatan menggunakan tongkat putih untuk membantu mereka menavigasi lingkungan dengan merasa aman dan percaya diri.

Dilansir dari channel youtube Sight Scotland, ada 4 jenis alat bantu mobilitas umum yang paling banyak digunakan. Diantaranya tongkat panjang, tongkat pemandu, tongkat penanda, dan tongkat pendukung.

Masing-masing dari mereka terbuat dari tabung aluminium ringan, yang dilapisi dengan pernis putih yang memantulkan cahaya.

 


Alat bantu mobilitas

Alat bantu mobilitas ini bisa dilipat dan dimasukkan ke dalam tas atau kantung saat tidak digunakan.

1. Tongkat putih panjang

Tongkat putih panjang mungkin merupakan jenis yang paling umum diantara tongkat putih lainnya. Tongkat ini didesain untuk bisa diulur ke depan badan dan membuat kontak dengan permukaan sedikit lebih depan daripada penggunanya.

Tongkat ini dilengkapi dengan ujung yang bisa disapu maju-mundur atau menyamping di permukaan untuk memindai penghalang. Tingkat panjang putih bisa dilengkapi dengan beragam jenis ujungnya yang disesuaikan untuk membantu menavigasi beragam jenis medan.

Tongkat panjang putih umumnya digunakan orang dengan penglihatan buruk yang sangat parah dan membutuhkan pelatihan dari petugas rehabilitasi profesional.

2. Tongkat putih pemandu

Tongkat pemandu putih dipakai dengan cara yang sama seperti tongkat panjang putih, tapi tidak memerlukan banyak pelatihan untuk bisa menggunakannya.

Tongkat ini umumnya tidak begitu panjang dan digunakan oleh mereka yang memiliki sedikit penglihatan. Itu membantu dalam menentukan jarajk dan dimensi dari objek yang tidak familiar termasuk ketinggian trotoar dan tangga.

 


3. Tongkat putih penanda

Tongkat ini memiliki panjang yang mirip dengan tongkat pemandu putih tapi lebih tipis. Sebagaimana namanya, tongkat ini berfungsi sebagai penanda untuk memberitahu orang sekitar bahwa penggunanya memiliki gangguan penglihatan dan mungkin memiliki masalah dalam menavigasi lingkungannya atau mengambil tindakan mengelak.

Tongkat ini secara khusus berguna di keramaian seperti di toko perbelanjaan dan transportasi umum.

Tongkat penanda putih digunakan oleh mereka yang memiliki sedikit penglihatan.

4. Tongkat putih pendukung

Tidak seperti ketiga tongkat putih lainnya, tongkat ini digunakan seperti tongkat berjalan untuk membantu dalam menjaga keseimbangan. Ini biasanya disediakan oleh fisioterapis atau rumah sakit untuk rawat jalan. Tapi dalam kasus kehilangan penglihatan, petugas rehabilitasi akan mengupgrade tongkat ini dengan melapisinya dengan pernis putih pemantul yang menandakan bahwa penggunanya memiliki gangguan penglihatan.

Sedikit catatan terakhir, Anda mungkin pernah mendengar alat bantu mobilitas ini hanya merujuk pada tongkat putih (alias menyamakan semua fungsi). Tapi kini Anda sebaiknya memperbaiki kesalahpahaman tersebut.

Infografis Ayo Jadikan 2022 Tahun Terakhir Indonesia dalam Masa Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya