Covid-19 Melandai, Biaya Perjalanan Dinas Melonjak di Januari 2022

Biaya perjalanan dinas kementerian/lembaga di awal tahun meningkat signifikan.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Feb 2022, 21:49 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Keterangan Pers Menteri Keuangan, Roma, secara virtual, Minggu (31/10/2021).

Liputan6.com, Jakarta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan biaya perjalanan dinas kementerian/lembaga di awal tahun meningkat signifikan. Per Januari biaya perjalanan dinas naik 69,1 persen, yakni sekitar 400 miliar dari yang sebelumnya hanya sekitar Rp 200 miliar.

"Ada yang menonjol yaitu perjalanan dinas, Rp 0,4 triliun pada Januari tahun ini dibandingkan tahun lalu Rp 0,2 triliun," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KiTa, Jakarta, Selasa (22/2).

Dia menjelaskan peningkatan yang signifikan ini karena pada bulan Januari kondisi penyebaran Covid-19 relatif rendah. Sehingga banyak kementerian/lembaga yang melakukan perjalanan dinas. Sementara pada tahun 2021, kasus Covid-19 meningkat pasca libur natal dan tahun baru 2020.

"Terjadi kenaikan 69 persen karena pada Januari kemarin situasi Covid-19 relatif sangat rendah," kata dia.

Meski begitu, realisasi belanja barang relatif sama dengan tahun sebelumnya yakni Rp 3,3 triliun. Tidak jauh berbeda dengan realisasi tahun lalu sebesar Rp 3,5 triliun.

 


Realisasi Belanja Barang

Menteri Keuangan, Sri Mulyani

Realisasi belanja barang sebagian untuk barang-barang operasional terutama Kementerian Pertahanan (sekitar Rp 800 miliar) Polri (sekitar Rp 630 miliar), Kemendikbud (sekitar Rp 600 juta) dan Kemenkeu (sekitar Rp 200 miliar). Belanja tersebut digunakan untuk pelayanan perkantoran, publik dan dari sisi keamanan.

"Realisasi belanja ini lebih rendah terutama karena kegiatan pemeliharaan dan belanja lebih rendah," kata dia.

 

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya