Liga Champions Chelsea Vs Lille: Main Enerjik, Tuchel Sanjung Kante

Chelsea menang 2-0 atas Lille dalam lanjutan babak 16 besar Liga Champions, Rabu (23/2/2022) dinihari WIB. Dua gol Chelsea dicetak Kai Havertz (8') dan Christian Pulisic (63').

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 23 Feb 2022, 09:14 WIB
Gelandang Chelsea, N'Golo Kante membawa bola saat bertanding melawan Lille pada pertandingan leg pertama Liga Champions di Stamford Bridge, London, Rabu (23/2/2022). Chelsea menang atas Lille 2-0. (AP Photo/Ian Walton)

Liputan6.com, Jakarta Chelsea menang 2-0 atas Lille dalam lanjutan babak 16 besar Liga Champions, Rabu (23/2/2022) dinihari WIB. Dua gol Chelsea dicetak Kai Havertz (8') dan Christian Pulisic (63').

Selain keduanya, N'golo Kante juga mendapat pujian. Gelandang Chelsea asal Prancis itu menyumbang satu asis terhadap gol Pulisic.

Tak hanya itu, pergerakan Kante di lini tengah juga dinilai sangat membantu Chelsea. Kante pun mendapat penghargaan Man of The Match usai laga.

"Dia kesulitan dalam bebreapa laga terakhir dalam hal keyakinan dan intensitas, jadi bagus sekali dia tampil baik hari ini," kata pelatih Chelsea, Tuchel seperti dilansir situs resmi UEFA.

"Saya sangat senang dengan Kante," ujarnya menambahkan.

Chelsea membuka keran gol di laga melawan Lille pada menit 8. Umpan pojok Hakim Ziyech berhasil disundul Havertz ke dalam gawang Lille.

Gol kedua Chelsea datang pada babak kedua. Kante yang melakukan aksi individu mengirim operan matang ke Pulisic.

Gelandang asal Amerika Serikat itu lalu menceploskan bola ke pojok kanan bawah gawang Lille. Skor 2-0 bertahan hingga akhir pertandingan.

 

 


Pergantian Struktur

Penyerang Chelsea, Kai Havertz (kedua kiri) melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Lille pada pertandingan leg pertama Liga Champions di Stamford Bridge, London, Rabu (23/2/2022). Chelsea menang atas Lille 2-0. (AP Photo/Ian Walton)

Tuchel mengakui Chelsea sedikit kepayahan di babak pertama. Namun pergantian struktur di babak kedua mengubah jalannya laga.

"Kami mengganti struktur saat turun minum untuk mengganti lima menjadi tiga gelandang. Kemudian kami membuat peluang dan gol tetapi lalu turun terlalu dalam," katanya.


Kemenangan yang Layak

Kendati tak mudah, Tuchel menilai kemenangan ini layak didapatkan. Pelatih asal Jerman itu menganggap normal timnya kesulitan melawan Lille.

"Sulit untuk tak membiarkan ada peluang ketika melawan tim bagus. Pertandingan berjalan naik-turun tetapi kami tak membiarkan mereka mendapat peluang emas," kata Tuchel mengakhiri.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya