IHSG Kembali ke Posisi 6.900, Investor Asing Beli Saham BBCA hingga BBNI

Pada pembukaan perdagangan, Rabu (23/2/2022), IHSG naik 58 poin ke posisi 6.878,62.

oleh Agustina Melani diperbarui 23 Feb 2022, 09:34 WIB
Petugas kebersihan bekerja di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Transaksi bursa agak surut dengan nyaris 11 miliar saham diperdagangkan sebanyak lebih dari 939.000 kali. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau pada awal sesi perdagangan Rabu (23/2/2022). Investor asing masih melanjutkan aksi beli saham.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG naik 58 poin ke posisi 6.878,62.  Indeks LQ45 menanjak 0,61 persen ke posisi 978,70. Seluruh indeks acuan kompak menghijau. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.919,47 dan terendah 6.874,24.

Sebanyak 229 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 163 saham melemah dan 175 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 229.884 kali dengan volume perdagangan 3,6 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 2,1 triliun.

Investor asing beli saham Rp 200,3 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.353.

Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali indeks sektor saham IDXbasic melemah 0,61 persen dan indeks sektor saham IDXsiklikal susut 0,51 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXinfrastruktur menanjak 0,97 persen, indeks sektor saham IDXtechno menguat 0,71 persen dan indeks sektor saham IDXfinance bertambah 0,49 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Top Gainers dan Losers

Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan saham di penghujung tahun ini ditutup langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham PANI melonjak 25 persen

-Saham ESTA melonjak 18,18 persen

-Saham BOBA melonjak 15,62 persen

-Saham SNLK melonjak 12,10 persen

-Saham SUPR melonjak 16,91 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham COCO melemah 6,96 persen

-Saham MSKY melemah 6,90 persen

-Saham BAUT melemah 6,78 persen

-Saham HDFA melemah 6,67 persen

-Saham IBST melemah 6,49 persen


Aksi Investor Asing

Suasana pergerakan perdagangan saham perdana tahun 2018 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 79,6 miliar

-Saham ARTO senilai Rp 22 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 21,8 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 6,9 miliar

-Saham EMTK senilai Rp 6,3 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BMRI senilai Rp 29,2 miliar

-Saham BUMI senilai Rp 8,6 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 4,8 miliar

-Saham AVIA senilai Rp 4 miliar

-Saham ISAT senilai Rp 3,4 miliar


Bursa Saham Asia

Seorang wanita berjalan melewati sebuah indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Akibat peluncuran rudal Korea Utara yang mendarat di perairan Pasifik saham Asia menglami penurunan. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng naik 0,44 persen, indeks Korea Selatan Kospi menguat 0,35 persen, indeks Shanghai mendaki 0,32 persen dan indeks Taiwan menanjak 0,33 persen. Indeks Singapura melemah 0,62 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya