Anarcute Luncurkan Hope+, Album dengan Sisi Positif dan Negatif

Album baru Anarcute yang berjudul Hope+, berisi 14 track yang memiliki dua sisi, yakni sisi Positif dan sisi Negatif.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 23 Feb 2022, 10:28 WIB
Grup musik Anarcute. (IST)

Liputan6.com, Jakarta Sukses merilis single “Dunia Belum Berakhir” serta “Nikmat Patah Hati”, grup musik Anarcute akhirnya merilis album penuh berjudul ‘Hope+’ (yang terdengar seperti 'Hopeless') pada 22 Februari 2022 lalu.

Album dengan 14 track dan single pembuka yang berjudul “Bosan” ini memiliki dua sisi, yakni sisi Positif dan sisi Negatif. Sisi Negatif, diisi oleh tujuh lagu bertema putus asa, penyesalan, amarah, hinga dendam.

Namun setelahnya, album ini dilanjutkan dengan sisi Positif yang diisi oleh tujuh lagu bertema harapan, semangat, cinta, hingga menerima kekurangan diri.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Dua Sisi

Grup musik Anarcute. (IST)

Judul album Hope+ (Hope Plus / yang bisa salah didengar menjadi Hopeless) dipilih karena album ini memiliki dua sisi, negatif dan positif. Konsep dua sisi juga mereka aplikasikan di cover album ini

Terlihat di sampulnya, sebelah kanan terang dan sebelah kiri cenderung gelap. Mereka merilisnya album ini tepat di tanggal 22 Februari 2022 (22.2.22).

“Memang konsepnya album ini serba dua sisi,” terang Nobita.

 


Melihat Situasi Terkini

Grup musik Anarcute. (IST)

Band Pop Punk beranggotakan Kery Astina (vokal, bass), Hafizh Joys (vokal, gitar), dan Nobita (vokal, drum) ini, memilih lagu "Bosan" sebagai pembuka album Hope+ lantaran melihat situasi saat ini, yaitu kebanyakan dari kita sedang mengalami fase kebosanan dalam berbagai hal.

“Saat ini banyak orang yang takut dan cemas akan masa depan dan akhirnya melakukan hal yang tidak dicintainya setiap hari dan berulang-ulang," ungkap para personel Anarcute.

"Kami mengajak pendengar kami untuk keluar dari lingkaran itu dan mulai melakukan apa yang mereka sukai agar hidup tidak menjadi membosankan. Lagu ini bercerita soal pilihan hidup. Karena menurut kami bahagia itu bukan besok, lusa bahkan tujuan akhir, tapi perjalanan hidup. Di sini. Sekarang!” sambung mereka.

 


Lagu Pembuka

Grup musik Anarcute. (IST)

Selain itu, alasan dipilihnya “Bosan” untuk membuka album karena lagu tersebut memiliki beat yang energik, sesuai dengan konsep video musik yang telah mereka persiapkan.

"Sebenarnya, pilihan kami ada tiga lagu untuk membuka album ini. Antara lagu ‘Bosan’, ‘Aku disini’ dan ‘Sosok Pengganti’. Tapi kami memilih lagu 'Bosan' karena musiknya cenderung lebih energik dan lebih cocok untuk konsep music video yang ingin kami wujudkan di pembuka album Hope+ ini," ungkap Hafizh. 

 


Inspirasi Musik dan Video Klip

Lagu "Bosan" masih berkutat pada sub genre Pop Punk. Di lagu ini, Anarcute banyak terinspirasi band-band Pop Punk 2000-an seperti NFG, Sum41, Blink-182, dan lainnya. Namun, mereka menambahkan sentuhan-sentuhan elektronik tipis agar terdengar lebih modern.

“Untuk Music Video 'Bosan' konsepnya seru-seruan saja, di mana kami menggabungkan Band, Brand Lokal, Skateboard, BMX, dan Otoped di Music Video tersebut. Karena menurut kami, memilih untuk menjadi atlet skateboard, pemain band, dan membuka usaha brand adalah salah satu bentuk keberanian melakukan hal yang sesuai passion,” ungkap Kery. 

Music video lagu ini digarap langsung oleh Kery (bass/voc) yang juga konten kreator serta Nobita (drum/voc) yang sudah memiliki gelar Sarjana film.

“Kami sepakat semua lagu yang ada di album Hope+ akan kami buat music video-nya,” ungkap Nobita.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya