Liputan6.com, Jakarta - Selandia Baru melaporkan 3.297 kasus baru Covid-19 yang dilaporkan akibat varian Omicron.
Dilansir dari laman Stuff, Rabu (23/2/2022), kasus-kasus tersebut terdapat di Northland (40), Auckland (1729), Waikato (297), Bay of Plenty (157), Lakes (54), Hawke's Bay (18), MidCentral (56), Whanganui (5), Taranaki (30 ), Tairāwhiti (16), Wairarapa (16), Capital & Coast (123), Hutt Valley (28), Nelson Marlborough (85), Canterbury (176), South Canterbury (7), Southern (455), West Coast (3).
Advertisement
Sementara itu, terdapat 179 orang di rumah sakit akibat COVID-19 pada Rabu (23/2/2022), termasuk satu di unit perawatan intensif atau ketergantungan tinggi. Ini adalah pertama kalinya kasus harian melampaui angka 3.000 kasus.
Dalam 24 jam terakhir, 27.550 tes Covid-19 diproses secara nasional dan tingkat positifnya mencapai 12 persen.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Angka Sebenarnya Mungkin Lebih Tinggi
Penting untuk dicatat bahwa jumlah kasus sebenarnya “mungkin lebih tinggi” daripada yang dilaporkan setiap hari, terutama mengingat keterlambatan dalam pemrosesan tes di Auckland dan Waikato, dan tingginya prevalensi Covid-19 di masyarakat.
Kementerian Kesehatan menyatakan jumlah kasus yang dilaporkan di wilayah Selatan dalam beberapa hari terakhir lebih rendah dari jumlah sebenarnya karena “sejumlah besar” orang telah dites positif dengan nomor kesehatan nasional yang terkait dengan alamat di luar wilayah tersebut.
Lebih dari 2,2 juta orang Selandia Baru telah mendapatkan booster vaksin Covid-19 mereka, dengan 25.367 booster diberikan pada hari Selasa dan 67,7 persen dari mereka yang memenuhi syarat secara keseluruhan.
Advertisement