Mumi anak yang tampaknya dikorbankan untuk menemani seorang bangsawan yang telah meninggal ke alam baka, yang baru-baru ini ditemukan oleh para arkeolog yang bekerja di kota pra-Inca terbesar kedua di Peru, ditampilkan di Universitas San Marcos, Lima, 22 Februari 2022. (AP Photo/Martin Mejia)
Mumi anak yang tampaknya dikorbankan untuk menemani seorang bangsawan yang telah meninggal ke alam baka, yang baru-baru ini ditemukan oleh para arkeolog yang bekerja di kota pra-Inca terbesar kedua di Peru, ditampilkan di Universitas San Marcos, Lima, 22 Februari 2022. (AP Photo/Martin Mejia)
Mumi anak yang tampaknya dikorbankan untuk menemani seorang bangsawan yang telah meninggal ke alam baka, yang baru-baru ini ditemukan oleh para arkeolog yang bekerja di kota pra-Inca terbesar kedua di Peru, ditampilkan di Universitas San Marcos, Lima, 22 Februari 2022. (AP Photo/Martin Mejia)
Mumi anak yang tampaknya dikorbankan untuk menemani seorang bangsawan yang telah meninggal ke alam baka, yang baru-baru ini ditemukan oleh para arkeolog yang bekerja di kota pra-Inca terbesar kedua di Peru, ditampilkan di Universitas San Marcos, Lima, 22 Februari 2022. (AP Photo/Martin Mejia)
Arkeolog memperlihatkan temuan enam mumi hasil ekskavasi pemakaman milik Budaya Wari di kompleks pra-Inca modern yang dikenal sebagai situs arkeologi Cajamarquilla di Lima, Peru, 22 Februari 2022. Arkeolog menemukan 20 mumi, termasuk 8 mumi anak-anak berusia 800 - 1.200 tahun. (Cris BOURONCLE/AFP)
Tengkorak di salah satu dari enam mumi hasil ekskavasi pemakaman milik Budaya Wari di kompleks pra-Inca modern yang dikenal sebagai situs arkeologi Cajamarquilla di Lima, Peru, 22 Februari 2022. Arkeolog menemukan 20 mumi, termasuk 8 mumi anak-anak berusia 800 - 1.200 tahun. (Cris BOURONCLE/AFP)