Sekjen Kemnaker Nilai Perubahan Status dari BLK Makassar ke BBPVP Makassar Sudah Sangat Layak

Ia berharap, BBPVP Makassar cepat berbenah agar dapat mengejar ketertinggalan dari balai besar yang telah ada di daerah-daerah lain.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Feb 2022, 11:39 WIB
Sekjen Anwar di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Makassar, Selasa (22/2/2022). (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, menilai transformasi status dari Balai Latihan Kerja (BLK) Makassar menjadi Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Makassar sudah sangat layak.

Menurut Sekjen Anwar, kelayakan tansformasi tersebut di antaranya karena melihat kebutuhan peningkatan SDM kompeten untuk wilayah Indonesia Timur.

"Kami melihat dari banyak hal pun Makassar ini sudah cukup untuk mengemban mandat yang lebih besar yang ada pada kondisi saat ini," ucap Sekjen Anwar di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Makassar, Selasa (22/2/2022).

Sekjen Anwar mengemukakan bahwa hingga kini sudah terdapat 6 BBPVP di seluruh Indonesia. Ke-6 balai besar tersebut berada di Medan, Serang, Bekasi, Bandung, Semarang, dan Makassar.

"Walau pun Makassar ini bungsu, tapi jangan berkecil hati. Bungsu hanya kebetulan saja lahirnya terakhir. Meskipun bungsu tidak berarti kalah dari aspek kualitas. Nah, Anda harus membuktikan kualitasnya bahwa dalam banyak hal tidak ketinggalan dengan yang lain. Harus kayak gitu," ucapnya.

Ia berharap, BBPVP Makassar cepat berbenah agar dapat mengejar ketertinggalan dari balai besar yang telah ada di daerah-daerah lain.

"Saya sangat berharap, mudah-mudahan BLK Makasar yang sudah menjadi Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Makassar ini akan semakin maju, berkembang, dan jaya," ucapnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya