Liputan6.com, Jakarta Duel sesama tim asal Jawa Timur mewarnai jalannya lanjutan BRI Liga 1 2021/2022, pekan ini. Arema FC yang kini menempati posisi pertama klasemen sementara bakal berhadapan dengan musuh bebuyutan, Persebaya Surabaya di Stadion I wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (23/2/2022).
Kick off pertandingan dimulai pukul 20.45 WIB. Pertandingan yang juga tergolong sebagai derbi Jatim ini akan disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi Indosiar dan lewat live streaming di Vidio.
Advertisement
Berasal dari wilayah yang sama, duel Persebaya Vs Arema FC dikenal sarat gengsi. Persaingan menjadi tim terbaik di Jatim membuat laga kerap berjalan dalam tensi tinggi di dalam maupun luar lapangan.
Kali ini, Arema berada di atas angin. Singo Edan tidak terkalahkan dalam 23 laga terakhir. Sementara Persebaya yang berada di posisi keempat sudah menelan lima kekalahan sepanjang musim 2021/22.
"Saya pikir semua tim ingin mengalahkan Arema karena tim ini belum terkalahkan. Persebaya ingin memutus rantai kemenangan itu dan tentunya strategi khusus tidak ada, semua pemain saya pikir berbahaya," kata Asisten Pelatih Persebaya, Mustaqim seperti dilansir dari situs remsi PT LIB.
Persebaya tentu tidak ingin kehilangan muka pada pertandingan ini. Karena itu, semua celah yang memungkinkan dimanfaatkan Arema untuk mencuri kemenangan berusaha ditutup serapat mungkin.
"Semua pemain Persebaya akan sangat disiplin terutama di lini belakang. Sudah kita benahi di menit-menit akhir dan itu sudah kita lalui di pertandingan terakhir," beber Mustaqim menambahkan.
Arema juga tentunya tidak ingin tersandung di Gianyar. Selain memperlambat laju Singo Edan di papan klasemen, kekalahan dari Persebaya Surabaya bukan hal yang mudah diterima oleh suporter sendiri.
"Kami pergi dengan persiapan yang cukup bagus, besok (hari ini, red) adalah pertandingan derbi, satu laga yang cukup sulit bagi kami. Tapi kami akan berusaha mendapatkan tiga poin agar tetap berada di puncak klasemen dan itu adalah target di laga nanti," kata pelatih Arema, Eduardo Almeida.
Sama-Sama Tidak Komplet
Baik Persebaya maupun Arema tidak bisa tampil dengan kekuatan terbaiknya dalam laga ini. Di kubu Bajul Ijo, mereka harus kehilangan Arif Satria dan Marselino Ferdinan yang absen akibat akumulasi.
Nasib yang sama juga menimpa striker Arema, Carlos Fortes. Pemain asal Portugal yang sudah mengemas 16 gol sepanjang musim ini, juga bakal absen karena akumulasi kartu kuning.
Kedua tim sudah mempersiapkan pemain pengganti untuk mengisi kekosongan ini.
"Kami akan bermain dengan pemain yang siap untuk memenangkan pertandingan,” ujar Almeida.
"Saya tidak khawatir karena sekali lagi, Persebaya menerapkan sepak bola kolektif. Tidak hanya satu dua pemain, saya pikir semua pemain yang diturunkan siap menggantikan siapapun yang tidak bermain,” ujar Mustaqim mengomentari absennya dua pilar mereka saat bertemu Arema.
Advertisement
