Liputan6.com, Surabaya - Tim Kuliah Kerja Nyata Pengabdian kepada Masyarakat (KKN Abmas) dari Departemen Teknik Informatika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengembangkan aplikasi SITERNAK. Aplikasi ini diklaim dapat membantu pencatatan dan pengawasan hewan ternak dengan lebih baik.
Ketua KKN Abmas, Angelita Titiandes Br Silalahi mengatakan bahwa pengembangan aplikasi tersebut berangkat dari permintaan para peternak di Desa Binaan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al-Azhar.
"Pengembangan aplikasi ini memakan waktu tiga bulan," katanya, Rabu (23/2/2022).
Baca Juga
Advertisement
Dalam penyusunan aplikasi ini, pihaknya memulai dengan mempersiapkan aplikasi untuk pencatatan data ternak, menyediakan panduan pengoperasian aplikasi bergerak SITERNAK, hingga melakukan pengawasan serta evaluasi pemahaman mitra dan peternak setelah adanya panduan.
Pencatatan data ternak berbasis gawai dikembangkan pada aplikasi ini untuk semakin mempermudah para peternak. Agar dapat melakukan pengawasan kesehatan, pembibitan, dan penggemukan hewan ternak secara mandiri hanya melalui ponsel pintar.
"Pengembangan SITERNAK ini memang tujuannya untuk mempermudah peternak mengawasi seluruh hewan ternaknya dengan baik," ujarnya.
Saksikan juga video pilihan berikut ini:
Kemajuan Sektor Peternakan
Selain melakukan pengembangan, tim KKN ini juga mengedukasi para peternak dengan melakukan pelatihan penggunaan aplikasi SITERNAK secara langsung.
Mereka membuat panduan pengoperasian aplikasi serta mengajarkan para peternak mengenai penggunaannya. Kemudian pengawasan dan evaluasi pemahaman mitra dan peternak setelah sosialisasi.
Tim yang dipimpin Angel ini beranggotakan delapan orang. Yakni Muhammad Rafi Yudhistira, Abdul Rozak Baharudin, Dias Tri Kurniasari, Muchammad Maroqi Abdul Jalil, Aulia Eka Putri Aryani, Vyra Fania Adelina, Anggara Yuda Pratama, dan Brananda Denta Wira Pranata.
Angel berharap melalui kegiatan pengembangan aplikasi SITERNAK dari timnya ini akan lebih memberikan manfaat bagi para peternak untuk memudahkan pengawasan serta perawatan hewan ternaknya.
"Dengan itu juga, kami berharap aplikasi ini dapat ikut berkontribusi memajukan sektor peternakan di Indonesia," ujarnya.
Advertisement
