Bank BJB Patok Harga Rights Issue Rp 1.355 per Saham

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank BJB Tbk (BJBR) akan melakukan penawaran umum terbatas (PUT) untuk menambah modal dengan mekanisme hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI) ditulis, Kamis (24/2/2022). PT Bank BJB Tbk akan menerbitkan saham sebanyak-banyaknya 682.656.525 saham seri B dengan nilai nominal Rp 250 per saham.

HMETD akan dibagikan kepada pemegang saham perseroan yang tercatat dalam daftar pemegang saham pada 7 Maret 2022. Setiap pemilik 1.153 saham lama perseroan akan memperoleh 80 HMETD.

Adapun harga pelaksanaan rights issue Rp 1.355 per saham. Dengan demikian, total dana yang diraih dari rights issue ini Rp 924,99 miliar.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai pemegang saham utama perseroan menyatakan akan melaksanakan seluruh HMETD sesuai porsi kepemilikan saham yang dimilikinya. Pemerintah provinsi Jawa Barat merupakan pemegang saham utama perseroan yang memiliki 3.756.415.785 saham dan memiliki hak untuk memperoleh 260.635.961 saham baru.

"Seluruh dana yang diperoleh dari hasil rights issue setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan dipergunakan untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka ekspansi kredit perseroan,” tulis perseroan.

Pemegang saham yang tidak melaksanakan HMETD akan mengalami dilusi maksimum 6,49 persen setelah periode pelaksanaan HMETD.

Pada penutupan perdagangan Rabu, 23 Februari 2022, saham BJBR naik tipis 0,36 persen ke posisi Rp 1.410 per saham. Saham BJBR dibuka stagnan Rp 1.405 per saham. Saham BJBR berada di level tertinggi Rp 1.415 dan terendah Rp 1.400 per saham. Total frekuensi perdagangan 605 kali dengan volume perdagangan 82.357. Nilai transaksi Rp 11,6 miliar.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.