Liputan6.com, Jakarta Konflik rumah tangga Mawar AFI berbuntut panjang. Alumi Akademi Fantasi Indosiar musim pertama ini menuding mantan suaminya, Steno Ricardo selingkuh dengan baby sitter anak-anaknya.
Tudingan ini ditangkis Steno Ricardo atau yang selama ini dikenal sebagai Pak Marsani Bapak2ID lewat unggahan di Instagram Stories. Klarifikasi Steno Ricardo tak serta merta menyelesaikan masalah.
Baca Juga
Advertisement
Kamis (24/2/2022), Mawar AFI membuat pengakuan yang tak kalah mencengangkan terkait sidang cerai yang belangsung sejak 2021. Konon ia dilarang hadir mantan suami. Benarkah?
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tanggapan Mengenai Isu
Melansir dari unggahan di Instagram Stories, Mawar AFI menyampaikan tanggapan terkini mengenai isu yang berkembang sembari mengunggah foto pernikahan dengan wajah mempelai wanita tertutup status teks.
“Selamat pagi semuanya. Sedikit pernyataan dari saya sekiranya bisa untuk dijadikan tanggapan mengenai isu yang berkembang,” pelantun “Izinkan Aku” mengawali klarifikasinya.
Advertisement
Selama Sidang...
“Karena selama persidangan perceraian saya sama sekali tidak hadir dan juga tidak diwakili oleh kuasa hukum (permintaan dari mantan suami agar cepat selesai),” Mawar AFI menyambung.
Mawar AFI mengaku tak paham dengan maksud mantan suami yang memintanya maupun kuasa hukum tak usah hadir di sidang cerai. Padahal, kehadirannya dinilai penting sebelum hakim memutus perkara.
Tak Diberi Salinan Putusan
“Sehingga jalannya persidangan dan pengakuan saksi-saksi murni hanya dari pihak mantan suami dan tidak ada satupun dari pihak saya ataupun kuasa hukum saya,” ujar penyanyi kelahiran Bandung, 26 Februari 1986.
“Saya bahkan tidak diberikan salinan putusannya sampai sekarang dan saya tidak tahu apa saja yang diskenariokan agar cepat ketok palu (saya percayakan 100 persen saat itu pada mantan suami dan kuasa hukumnya),” Mawar AFI menambahkan.
Advertisement
Sedang Konsultasi
Kini, Mawar AFI ogah tinggal diam. Ia tengah menyusun strategi baru untuk membuat perlawanan. Bukan untuk membela diri melainkan memperjuangkan hak anak-anak setelah perceraian.
“Saat ini saya sedang konsultasi dengan kuasa hukum saya dan saya hanya fokus pada masalah hak asuh anak serta hak2 anak saya. Hanya itu yang terpenting untuk saya saat ini,” ia mengakhiri.