Liputan6.com, Jakarta - Pemberian vaksin COVID-19 dosis keempat bagi penduduk Indonesia masih dikaji pemerintah. Bukan tidak mungkin hal tersebut dilakukan.
“Kalau nanti diperlukan dengan studi yang terus kami evaluasi dan ternyata kita butuh penguat yang keempat, maka bukan tidak mungkin penguat keempat itu dilakukan,” kata Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI, Dante S. Harbuwono pada diskusi yang digelar Rabu, 23 Februari 2022.
Advertisement
Menurut Dante, saat ini yang masih menjadi fokus pemerintah adalah mengejar ketimpangan vaksinasi antarkelompok dalam masyarakat, baik dari pemberian dosis pertama ataupun kedua.Pemberian dosis pertama COVID-19 di RI memang sudah 70 persen dari populasi penduduk. Namun, dosis kedua belum mencapai angka itu.
“Setelah vaksinasi primer lengkap, kami targetkan nanti selesai bulan Juni. Kemudian kami evaluasi dengan uji klinik epidemiologi,” kata Dante mengutip Antara.
Selanjutnya bakal fokus dalam memberikan vaksin booster alias dosis ketiga. Upaya percepatan vaksinasi dilakukan karena dapat menurunkan risiko kematian dan keparahan gejala akibat COVID-19.
Segera Lengkapi Vaksinasi COVID-19
Melihat manfaat besar dari vaksinasi, Dante mengimbau semua pihak untuk segera melakukan melengkapi vaksinasi.
Bagi yang sudah lengkap, jika sudah mendapatkan tiket di PeduliLindungi bisa segera mendatangi sentra vaksinasi.
"Saya sampaikan, satu kali vaksinasi hanya melindungi 16 persen. Dua kali vaksinasi akan melindungi 67 persen dan tiga kali vaksinasi akan melindungi 97 persen. Jadi vaksinasi merupakan salah satu cara yang paling signifikan untuk mengurangi angka kematian,” katanya.
Advertisement