Bertemu Lawan Berat di Kualifikasi Piala Dunia Bola Basket 2023, Tim Indonesia Dihantui Efek COVID-19

Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dan Jordania pada window kedua Kualifikasi Piala Dunia 2023.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Feb 2022, 16:15 WIB
Pebasket putra Indonesia, Abraham Damar Grahita (kanan) mencoba menembus kawalan pemain Korea pada babak penyisihan Grup A Basket Putra Asian Games 2018 di Jakarta, Selasa (14/8). Indonesia kalah 65-104. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Timnas Basket Indonesia bakal menghadapi tantangan berat pada Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023, 24-27 Februari 2022. Sebab di window kedua, Indonesia akan bertemu Arab Saudi dan Yordania. 

Guard Timnas Basket Indonesia, Abraham Damar Grahita mengaku, tidak akan mudah menaklukkan dua game tersebut. Apalagi kondisi pemain bakal sedikit berbeda usai merebaknya kasus COVID-19 di IBL seri 2. Situasi tersebut membuat kondisi kebugaran pemain yang ideal tidak bisa merata. 

Abraham juga menilai, perbedaan rangking menunjukkan beratnya tantangan yang ada di depan mereka. Sejauh ini, Indonesia berada di urutan ke-91 sementara Arab Saudi berada di urutan ke-78 dan Yordania menempat peringkat ke-39.  

“Secara rangking yang mewakili sistem pengembangan bola basket di negara saja sudah jauh. Jadi ini tidak akan mudah. Cuma, bola basket memang bundar, jadi mari berikan yang terbaik, bukan hal mudah untuk mengambil kemenangan, tapi kesempatan itu selalu ada,” kata Abraham dikutip dari keterangan resmi PP Perbasi. 


Pertandingan yang Berat

Meski demikian, Andakara Prastawa juga menambahkan bahwa dia masih menyimpan optimisme menatap pertandingan melawan Arab Saudi dan Yordania. Baginya, tidak ada pertandingan yang berat. Dia menempatkan dua pertandingan ini sebagai tantangan yang harus ditaklukkan. 

“Mereka memiliki keunggulan postur yang atletis dan kuat. Buat saya, tidak ada pertandingan berat tapi dijadikan tantangan saja. Jadi sangat optimis bisa meraih kemenangan apalagi kita sudah dua tahun lebih bersama-sama dan pastinya sudah saling mengerti. Kuncinya, melawan mereka tidak boleh hilang fokus sedikitpun saat pertandingan,” ujar Andakara. 

Tak hanya itu, asisten pelatih Wahyu Widayat Jati juga menambahkan bahwa chemistry antar pemain sudah membaik. Tim basket Indonesia juga sudah mengerti sistem permainan yang diinginkan pelatih. Artinya, secara strategi sudah tidak ada masalah. 

“Yang jadi masalah adalah masalah kebugaran pemain karena beberapa pemain baru sembuh covid dan sisanya kebanyakan tidak berlatih intensif karena alasan imbas dari Covid,” terang Wahyu.


Jadwal Pertandingan

Andaraka Prastawa dan kawan-kawan akan bertemu dengan tuan rumah Arab Saudi di King Abdullah Sport City Jeddah, Kamis (24/2) pukul 23:15 WIB. 

Tiga hari setelahnya, tim Indonesia akan mencoba menantang Jordania di Prince Hamza, Amman, Yordania, Minggu (27/2) pukul 23.00 WIB. 

Penulis: Jesslyn Koesman

Pebasket putra Indonesia Wuwungan memasukkan bola saat melawan Timor Leste dalam kualifikasi 18th Asian Games Invitation Tournament di Hall Basket Senayan, Jakarta, Kamis (8/2). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya