Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) betah di zona merah dan meninggalkan posisi 6.900 pada Kamis (24/2/2022). Akan tetapi, investor asing masih melakukan aksi beli saham.
Pada penutupan perdagangan, IHSG merosot 1,48 persen ke posisi 6.817,82. Indeks LQ45 susut 1,16 persen ke posisi 973,65. Seluruh indeks acuan kompak tertekan. Pada Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.929 dan terendah 6.758,86. Sebanyak 492 saham melemah sehingga menekan IHSG. 109 saham menguat dan 82 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 2.075.259 kali dengan volume perdagangan 31,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 21 triliun. Investor asing beli saham Rp 847,28 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.386.
Baca Juga
Advertisement
Secara sektoral, sebagian besar sektor saham tertekan kecuali indeks sektor saham IDXenergy naik 2,23 dan bukukan penguatan terbesar.
Indeks sektor saham IDXindustry menanjak 0,75 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXtransportasi melemah 4,93 persen dan bukukan koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXfinance susut 2,42 persen dan indeks sektor saham IDXsiklikal melemah 2,25 persen.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Top Gainers dan Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham CANI melonjak 34,40 persen
-Saham BOSS melonjak 25,71 persen
-Saham BBRM melonjak 14,81 persen
-Saham PANI melonjak 13,41 persen
-Saham MEDC melonjak 13,39 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham MGLV melemah 9,8 persen
-Saham LFLO melemah 9,73 persen
-Saham PLAN melemah 8,11 persen
-Saham NOBU melemah 6,99 persen
-Saham SLIS melemah 6,98 persen
Advertisement
Aksi Investor Asing
Saham-saham yang dibeli investor asing:
-Saham BBNI senilai Rp 258,3 miliar
-Saham BBCA senilai Rp 203,8 miliar
-Saham INCO senilai Rp 87 miliar
-Saham ITMG senilai Rp 79,1 miliar
-Saham GGRM senilai Rp 77,9 miliar
Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:
-Saham TLKM senilai Rp 147,9 miliar
-Saham BMRI senilai Rp 54,4 miliar
-Saham BBRI senilai Rp 38,6 miliar
-Saham UNTR senilai Rp 32 miliar
-Saham SMGR senilai Rp 23,4 miliar
Bursa Saham Asia
Bursa saham Asia kompak tertekan. Indeks Hang Seng merosot 3,2 persen, indeks Korea Selatan Kospi susut 2,6 persen, indeks Jepang Nikkei melemah 1,81 persen, indeks Thailand tergelincir 2,06 persen. Selain itu, indeks Shanghai susut 1,7 persen, indeks Singapura merosot 3,78 persen dan indeks Taiwan melemah 2,55 persen.
Advertisement