Liputan6.com, Moskow - Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan percakapan telepon dengan sejumlah pemimpin negara. Pembicaraan dilakukan usai adanya eskalasi konflik senjata.
Vladimir Putin melakukan percakapan telepon dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi, menjelaskan bagaimana situasi di sekitar Ukraina.
Baca Juga
Advertisement
Raisi menyatakan pemahamannya sehubungan dengan masalah keamanan Rusia yang disebabkan oleh tindakan destabilisasi Amerika Serikat dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara, demikian dikutip dari Xinhua, Jumat (25/2/2022).
Selain Iran, Putin juga menjelaskan kepada Perdana Menteri India Narendra Modi tentang sikap Moskow terhadap masalah Ukraina.
"Ketika membahas situasi tersebut, Putin menguraikan penilaian fundamentalnya tentang tindakan agresif Kiev terhadap penduduk sipil Donbass, serta tentang kebijakan destruktif Kiev selama bertahun-tahun yang bertujuan untuk melanggar perjanjian Minsk," kata Kremlin.
Modi berterima kasih kepada Putin atas klarifikasinya dan meminta bantuan untuk memastikan keamanan warga negara India yang saat ini berada di Ukraina.
Putin dan timpalannya dari Prancis Emmanuel Macron juga membahas situasi di Ukraina selama percakapan telepon.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Putusan Operasi Militer
Menurut Kremlin, kedua belah pihak memiliki pertukaran pandangan yang "serius dan jujur" tentang situasi di sekitar Ukraina.
Kremlin menambahkan bahwa Putin memberikan "penjelasan komprehensif tentang alasan dan keadaan keputusan untuk melakukan operasi militer khusus."
Putin pada Kamis (24/2) mengesahkan "operasi militer khusus" di wilayah Donbass, dan Ukraina mengkonfirmasi bahwa target militer di seluruh negeri sedang diserang.
Advertisement