Putuskan Rusia Serang Ukraina, Vladimir Putin Ditelepon Sejumlah Pemimpin Negara

Selain Iran, Putin juga menjelaskan kepada Perdana Menteri India Narendra Modi tentang sikap Moskow terhadap masalah Ukraina.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 25 Feb 2022, 13:43 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin saat bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Moskow, Rusia, 7 Februari 2022. Vladimir Putin dan Emmanuel Macron berupaya menemukan titik temu atas Ukraina dan NATO di tengah kekhawatiran Rusia sedang mempersiapkan invasi ke Ukraina. (SPUTNIK/AFP)

Liputan6.com, Moskow - Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan percakapan telepon dengan sejumlah pemimpin negara. Pembicaraan dilakukan usai adanya eskalasi konflik senjata.

Vladimir Putin melakukan percakapan telepon dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi, menjelaskan bagaimana situasi di sekitar Ukraina.

Raisi menyatakan pemahamannya sehubungan dengan masalah keamanan Rusia yang disebabkan oleh tindakan destabilisasi Amerika Serikat dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara, demikian dikutip dari Xinhua, Jumat (25/2/2022).

Selain Iran, Putin juga menjelaskan kepada Perdana Menteri India Narendra Modi tentang sikap Moskow terhadap masalah Ukraina.

"Ketika membahas situasi tersebut, Putin menguraikan penilaian fundamentalnya tentang tindakan agresif Kiev terhadap penduduk sipil Donbass, serta tentang kebijakan destruktif Kiev selama bertahun-tahun yang bertujuan untuk melanggar perjanjian Minsk," kata Kremlin.

Modi berterima kasih kepada Putin atas klarifikasinya dan meminta bantuan untuk memastikan keamanan warga negara India yang saat ini berada di Ukraina.

Putin dan timpalannya dari Prancis Emmanuel Macron juga membahas situasi di Ukraina selama percakapan telepon.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Putusan Operasi Militer

Foto yang diambil pada 10 Maret 2011 antara Joe Biden yang waktu itu menjabat sebagai Wapres AS dan Vladimir Putin sebagai Presiden Rusia. (AP Photo)

Menurut Kremlin, kedua belah pihak memiliki pertukaran pandangan yang "serius dan jujur" tentang situasi di sekitar Ukraina.

Kremlin menambahkan bahwa Putin memberikan "penjelasan komprehensif tentang alasan dan keadaan keputusan untuk melakukan operasi militer khusus."

Putin pada Kamis (24/2) mengesahkan "operasi militer khusus" di wilayah Donbass, dan Ukraina mengkonfirmasi bahwa target militer di seluruh negeri sedang diserang.


Infografis Perang Dunia Ketiga

Apakah perang dunia ketiga akan terjadi? (trie yas/liputan6.com)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya