Guncangan Kuat Gempa Pasaman Magnitudo 6,1 Dirasakan Selama 2-5 Detik

Pada Kabupaten Limapuluh Kota, gempa bumi dirasakan kuat oleh warga selama 2 hingga 5 detik. Ada kerusakan rumah warga di dua kecamatan.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 25 Feb 2022, 13:31 WIB
Sejumlah bangunan di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, dilaporkan rusak akibat gempa beruntun Magnitudo 6,2 dan 5,2 yang terjadi pada Jumat (25/2/2022), pukul 08.39 WIB. (Liputan6.com/ Novia Harlina)

Liputan6.com, Jakarta - Kuatnya guncangan gempa dirasakan masyarakat di sejumlah wilayah Sumatera Barat pada Jumat (25/2/2022) pagi. Parameter gempa yang terjadi bermagnitudo 6,1 dan berlangsung pada pukul 08.39 WIB.

Laporan sementara BPBD Provinsi Sumatra Barat menyebutkan, guncangan gempa dirasakan kuat 3 – 5 detik di Kabupaten Pasaman Barat. Laporan sementara, lokasi yang terdampak parah berada di Kecamatan Talamau, Pasaman Barat.

"Pascagempa, personel BPBD Pasaman Barat segera melakukan pemantauan dampak gempa. Kekuatan guncangan yang sama juga dirasakan warga di Kabupaten Pasaman. Guncangan kuat mengakibatkan masyarakat panik dan keluar rumah," kata Plt. Kepala Pusat Data Informasi BNPB, Abdul Muhari, Jumat (25/2/2022).

Pada Kabupaten Limapuluh Kota, gempa bumi dirasakan kuat oleh warga selama 2 hingga 5 detik. Abdul menyebut laporan sementara ada kerusakan rumah warga di dua kecamatan, yaitu di Kecamatan Bukit Barisan dan Kecamatan Gunung Ameh.

"Guncangan kuat dirasakan di sejumlah wilayah lain, seperti Kabupaten Agam, Padang Pariaman dan Pariaman. BPBD Kabupaten Agam juga melaporkan adanya guncangan kuat yang dirasakan masyarakat dengan durasi 3 hingga 4 detik. Sebagian masyarakat panik dan keluar rumah. Pihaknya sedang melakukan kaji cepat di lapangan dan berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya," kata dia.

Laporan adanya guncangan kuat dilaporkan BPBD Padang Pariaman dan Kota Pariaman. Warga Padang Pariaman merasakan gempa kuat selama 2 hingga 5 detik, sedangkan di Kota Pariaman dirasakan 3 hingga 4 detik. Warga di wilayah tersebut mengalami kepanikan.


Waspasa Potensi Gempa Susulan

Sejumlah bangunan di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, dilaporkan rusak akibat gempa beruntun Magnitudo 6,2 dan 5,2 yang terjadi pada Jumat (25/2/2022), pukul 08.39 WIB. (Liputan6.com/ Novia Harlina)

BPBD Kota Padang melaporkan, guncangan gempa dirasakan lemah selama 1 hingga 3 detik. Namun demikian, sebagian warga dilaporkan sempat panik dan keluar rumah. Hal serupa dialami warga di Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Parameter gempa tercatat berada pada 17 km timur laut Pasaman Barat, Sumatera Barat, dengan kedalaman 10 km.

Kekuatan gempa yang dihitung dengan skala Modified Mercalli Intensity (MMI) menyebutkan wilayah Pasaman pada V MMI, Agam, Bukit Tinggi dan Padang Panjang IV MMI, Padang, Payahkumbuh, Aek Godang dan Gunung Sitoli III MMI, Pesisir Selatan, Rantau Parapat, Nias Selatan dan Rangkinang II MMI.

"Warga diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi gempa susulan. BNPB meminta warga untuk tidak terpancing pada kemungkinan isu negatif yang beredar dan dapat menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat," pungkas Plt. Kepala Pusat Data Informasi BNPB, Abdul Muhari.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya