Liputan6.com, Jakarta - Pengguna Twitter mengeluhkan aplikasi Livin' by Mandiri tidak bisa diakses.
Informasi ini ramai dikicaukan oleh pengguna layanan perbankan digital Livin' di linimasa Twitter, Jumat (25/2/2022).
Advertisement
Banyaknya warganet yang mengeluhkan aplikasi Livin error di linimasa pun membuat topik Livin menjadi salah satu trending topic Twitter hari ini.
Seorang pengguna Livin mengaku aplikasi Livin miliknya tidak bisa diakses. Hal ini diamini oleh sejumlah pengguna Livin yang mencuitkannya di linimasa Twitter.
"Livin Mandiri error ya? Gak bisa login, stuck in the loop," cuitnya.
Sebagian pengguna yang mengeluhkan masalah ini menyebut, layanan Livin sudah mulai error sejak pagi, tepatnya pukul 10 pagi.
Sementara itu, akun Twitter Bank Mandiri @bankmandiri dan @livinpoin memberikan jawaban untuk keluhan layanan Livin error. Pihaknya menyebut saat ini bank memang tengah melakukan pemeliharaan sistem pada layanan Livin by Mandiri (logo kuning).
Pengguna Livin Membeludak
Agustus lalu, Bank Mandiri mengungkapkan adanya kenaikan transaksi yang dilakukan dengan aplikasi digital mereka yaitu Livin' By Mandiri. Bank BUMN itu juga melihat adanya kenaikan pengguna.
Dalam siaran persnya pada Selasa (10/8/2021), Bank Mandiri mengungkapkan bahwa pengguna aplikasi Livin' By Mandiri mengalami peningkatan dan hingga Juni 2021, tercatat ada 7,8 juta pengguna.
Selain itu, nilai transaksi finansial yang dibukukan mencapai Rp 728,9 triliun, tumbuh 59 persen secara yoy (year over year) pada periode Januari hingga Juni 2021.
Bank Mandiri mengatakan bahwa mereka menyadari fenomena perubahan perilaku konsumen dalam bertransaksi selama pandemi.
Hal ini membuat Bank Mandiri memperkuat berbagai layanan digital banking-nya, baik dengan peningkatan fitur layanan hingga berbagai program promosi menarik untuk memperkuat loyalitas nasabah, sekaligus menarik nasabah baru.
Advertisement
Diklaim Jadi Andalan
"Aplikasi mobile Livin' by Mandiri akan menjadi andalan kami dalam melayani semua kebutuhan perbankan nasabah di era digital saat ini," kata Thomas Wahyudi, Senior Vice President Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri.
Thomas menambahkan, terlebih lagi saat ini pandemi masih berlangsung dan belum diketahui pasti kapan akan berakhir.
Thomas menyebut Livin'by Mandiri digagas sebagai "financial super app ideal" untuk memenuhi hampir semua kebutuhan finansial nasabah Bank Mandiri.
"Mulai dari transfer online, pembayaran tagihan, top up dompet digital, top up saldo e-money, pembayaran dengan QRIS Livin' by Mandiri di berbagai mitra merchant, integrasi dengan kartu kredit, dan berbagai instrumen investasi lainnya," kata Thomas.
(Tin/Ysl)
Infografis Tentang Bank Digital di Indonesia
Advertisement