Legenda MU Blak-blakan Ungkap Performa Rangnick Masih Angin-anginan

Legenda MU Paul Scholes dalam setiap kesempatan atau momen bisa memuji dan menghina manajer sementara Rangnick.

oleh AY Yustiawan diperbarui 25 Feb 2022, 18:00 WIB
Manajer sementara MU Ralf Rangnick mengganti Cristiano Ronaldo dengan Harry Maguire dalam pertandingan Liga Inggris di Brentford Community Stadium, London, Kamis, 19 Januari 2022. (Ben Stansall / AFP)

Liputan6.com, Jakarta Legenda Manchester United atau MU Paul Scholes buka-bukaan soal pengambilan keputusan manajer sementara Ralf Rangnick dan performa tim saat melawan Atletico Madrid ATM di Liga Champions.

Seperti diketahui, MU hampir menelan kekalahan saat bertanding lawan Atletico Madrid di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis dini hari WIB (24/2/2022). Pemain muda Anthony Elanga tampil jadi penyelamat sehingga pertandingan berakhir 1-1.

Manajer asal Jerman itu mengakui hasil imbang tersebut, menunjukkan penampilan anak buahnya jauh dari yang terbaik.

Scholes sendiri dalam setiap kesempatan atau momen bisa memuji dan menghina Rangnick. Dan, mantan gelandang MU ini tampaknya memuji pengambilan keputusan mantan pelatih RB Leipzig terkait pemain pengganti.

Tapi, Scholes menyebut kinerjanya masih di bawah kualitasnya. Penampilan pemain dan tim memang meningkat sejak Rangnick ditunjuk sebagai manajer sementara, tapi sayang dia masih angin-anginan, karena kadang-kadang dia juga sering membuat kecewa.


Belum Paham

Gelandang Brighton and Hove Albion, Adam Lallana berebut bola dengan gelandang Manchester United, Paul Pogba pada pekan ke 30 Liga Inggris di Old Trafford, Senin dinihari WIB (05/04/2021). MU harus bekerja keras sebelum mengalahkan Brighton 2-1. (Phil Noble/Pool via AP)

Para pemain masih belum sepenuhnya memahami metode Rangnick dan jelas dia membutuhkan pramusim bersama mereka.

Namun, sepertinya situasi itu Rangnick tidak akan mendapatkannya karena dia diharapkan untuk pindah ke peran penasiha di musim panas.


Kelemahan Mental

Gelandang Manchester United atau MU Paul Pogba dalam pertandingan Liga Inggris melawan Aston Villa di Old Trafford, Sabtu, 25 September 2021. (AP Photo/Jon Super)

Para pemain juga telah menunjukkan saat-saat kelemahan mental, entah itu karena kurangnya ketenangan atau kurangnya pertarungan.

Untuk alasan apa pun, skuad tampak sudah rusak sejak awal musim, dengan beberapa menyalahkan kekalahan final Liga Europa musim lalu sebagai penyebabnya.


Enak Ditonton

Gelandang Manchester United, Paul Pogba membawa bola saat bertanding melawan Atletico Madrid pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Wanda Metropolitano, Kamis (24/2/2022). Atletico bermain imbang atas Manchester United 1-1. (AP Foto/Manu Fernandez)

Sementara itu, Ralf Rangnick memuji penampilan Elanga di laga lawan Atletico Madrid. Manajer interim MU itu menyebut, permainan Elanga enak ditonton.

"Dia bermain seolah mimpi jadi kenyataan. Menyenangkan melihat permainannya. Saya berharap dia menjadi contoh soal menikmati diri sendiri di atas lapangan," kata Rangnick seperti dilansir situs resmi UEFA.


Tak Mudah

Penyerang Manchester United, Anthony Elanga (kiri) berselebrasi dengan rekan setimnya setelah mencetak gol ke gawang Leeds United pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Stadion Elland Road di Leeds, Inggris, Minggu (20/2/2022). MU menang atas Leeds United 4-2. (AP Photo/Jon Super)

Rangnick mengakui pertandingan berjalan tak mudah bagi MU. Apalagi timnya juga harus kebobolan lebih dahulu melawan Atletico.

"Kebobolan lebih dahulu sulit melawan Atletico. Kami harus lebih agresif dan perlu sedikit keyakinan," ujar Rangnick.

"Cara kami mencetak gol seperti itu. Seperti inilah kami bermain melawan mereka," katanya menambahkan.


Peringkat

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya