Liputan6.com, Jakarta Legenda Manchester United atau MU Paul Scholes buka-bukaan soal pengambilan keputusan manajer sementara Ralf Rangnick dan performa tim saat melawan Atletico Madrid ATM di Liga Champions.
Seperti diketahui, MU hampir menelan kekalahan saat bertanding lawan Atletico Madrid di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis dini hari WIB (24/2/2022). Pemain muda Anthony Elanga tampil jadi penyelamat sehingga pertandingan berakhir 1-1.
Baca Juga
Advertisement
Manajer asal Jerman itu mengakui hasil imbang tersebut, menunjukkan penampilan anak buahnya jauh dari yang terbaik.
Scholes sendiri dalam setiap kesempatan atau momen bisa memuji dan menghina Rangnick. Dan, mantan gelandang MU ini tampaknya memuji pengambilan keputusan mantan pelatih RB Leipzig terkait pemain pengganti.
Tapi, Scholes menyebut kinerjanya masih di bawah kualitasnya. Penampilan pemain dan tim memang meningkat sejak Rangnick ditunjuk sebagai manajer sementara, tapi sayang dia masih angin-anginan, karena kadang-kadang dia juga sering membuat kecewa.
Belum Paham
Para pemain masih belum sepenuhnya memahami metode Rangnick dan jelas dia membutuhkan pramusim bersama mereka.
Namun, sepertinya situasi itu Rangnick tidak akan mendapatkannya karena dia diharapkan untuk pindah ke peran penasiha di musim panas.
Advertisement
Kelemahan Mental
Para pemain juga telah menunjukkan saat-saat kelemahan mental, entah itu karena kurangnya ketenangan atau kurangnya pertarungan.
Untuk alasan apa pun, skuad tampak sudah rusak sejak awal musim, dengan beberapa menyalahkan kekalahan final Liga Europa musim lalu sebagai penyebabnya.
Enak Ditonton
Sementara itu, Ralf Rangnick memuji penampilan Elanga di laga lawan Atletico Madrid. Manajer interim MU itu menyebut, permainan Elanga enak ditonton.
"Dia bermain seolah mimpi jadi kenyataan. Menyenangkan melihat permainannya. Saya berharap dia menjadi contoh soal menikmati diri sendiri di atas lapangan," kata Rangnick seperti dilansir situs resmi UEFA.
Advertisement
Tak Mudah
Rangnick mengakui pertandingan berjalan tak mudah bagi MU. Apalagi timnya juga harus kebobolan lebih dahulu melawan Atletico.
"Kebobolan lebih dahulu sulit melawan Atletico. Kami harus lebih agresif dan perlu sedikit keyakinan," ujar Rangnick.
"Cara kami mencetak gol seperti itu. Seperti inilah kami bermain melawan mereka," katanya menambahkan.
Peringkat
Advertisement