Vaksinolog Imbau Masyarakat Tidak Anggap Remeh COVID-19 Varian Omicron

Virus corona COVID-19 varian omicron tetap harus diwaspadai meski hanya memiliki gejala ringan

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 25 Feb 2022, 20:34 WIB
Ilustrasi varian COVID-19, omicron. (PHoto by brgfx on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Vaksinolog, dr. Dirga Sakti Rambe, M.Sc, Sp.PD mengimbau, masyarakat agar tidak menganggap virus corona COVID-19 varian omicron.

Menurut dr Dirga, omicron tetap harus diwaspadai meski hanya memiliki gejala ringan. Namun, ketika omicron menginfeksi lansia dan pasien dengan komorbid, akan sangat berbahaya.

"Sebagian dari kita ini terjebak, menganggap (omicron) ringan. Harus tetap waspada. Mungkin kalau anda masih muda, tidak ada komorbid, itu betul gejalanya ringan," kata dr Dirga dalam acara dalam Virtual Class Cek Fakta Liputan6.com, Jumat (25/2/2022).

"Meski omicron gejalanya ringan, tapi kita bisa menularkan ke orang lain, termasuk lansia dan orang dengan komorbid. Nah ini yang berbahaya," tambah dr Dirga.

Dr Dirga menambahkan, sampai saat ini omicron memiliki gejala mirip flu. Misalnya, demam, batuk, hingga sakit tenggorokan.

Namun ia memastikan bahwa omicron bukan flu biasa. Caranya untuk mendeteksi omicron adalah dengan melakukan swab tes PCR.

"Membedakan itu sangat sulit. Hanya bisa dengan tes PCR. Gunanya tes PCR, kalau kita tahu terinfeksi COVID-19, kita bisa langsung isolasi mandiri dan tidak menularkan ke orang lain," ucap dr Dirga.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya