Waspada Rayuan Maut Mafia Tanah dalam Pembebasan Lahan Tol Gedebage-Cilacap

Progres pembangunan proyek nasional tol Getaci terus menunjukan peningkatan. Saat ini fokus pemerintah diarahkan pembebasan lahan mulai Garut, Tasik hingga Cilacap dalam waktu dekat.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 26 Feb 2022, 20:00 WIB
Bupati Garut Rudy Gunawan, mengingatkan warga tidak tergiur rayuan mafia tanah dalam pembebasan lahan proyek nasional pembangunan tol Gedebage Tasikmalaya Cilacap (Getaci) di wilayah Garut. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Pemerintah Daerah (Pemda) Garut, mengingatkan warga Garut, Jawa Barat tidak tergiur rayuan mafia tanah dalam pembebasan lahan proyek nasional pembangunan tol Gedebage-Tasik-Cilacap (Getaci) di wilayah Garut.

“Tunggu dua sampai tiga bulan, negara akan membelinya dan dipastikana aman,” ujar Bupati Garut Rudy Gunawan.

Menurutnya, progres pembangunan proyek nasional tol Getaci terus menunjukan peningkatan. Saat ini fokus pemerintah diarahkan pembebasan lahan mulai Garut, Tasik hingga Cilacap dalam waktu dekat.

“Penlok (penetapan lokasi) sudah dilakukan, kemungkinan pembebasan lahannya mulai bulan depan (Maret),” ujar dia.

Kondisi itu ujar dia, rawan digunakan para makelar tanah untuk membeli tanah masyarakat yang akan dilalui proyek pembangunan jalan tol Getaci dengan harga murah dan dijualnya kepada pemerintah dengan harga selangit.

“Abaikan jika ada orang yang akan membeli tanah di lokasi yang akan dibangun jalan tol, tunggu sebentar, negara pasti membayarnya,” kata dia.

Khusus Garut, ada sekitar 300 hektare di enam kecamatan, yakni Kadungora, Leles, Banyuresmi, Karangpawitan, Garut Kota dan Cilawu yang akan dilalui pembangunan tol sepanjang 206,65 Kilometer (Km) tersebut.

“Nantinya akan dibebaskan untuk pembangunan jalan tol ini,” kata dia.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Ini:


Satgas Mafia Tanah

Meskipun kekhawatiran membanjirnya makelar atau mafia tanah belum ditemukan, Rudy mengaku mulai mendapatkan informasi ramainya penjualan tanah area tol Getaci di beberapa kecamatan.

“Informasinya di wilayah Cilawu, Leles sudah mulai banyak yang akan membeli tanah warga,” kata dia.

Untuk menghindari meningkatnya harga jual tanah akibat permainan mafia tanah, pemkab telah berkoordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) mafia tanah dari kepolisian dan kejaksaan, untuk turun melakukan pengawasan.

“Sekarang Satgas Mafia Tanah ini sudah turun untuk mengawasi ketika ada pembebasan lahan,” ujar dia mengingatkan.

Seperti diketahui proyek jalan tol Gedebage-Tasikmalata-Cilacap tercatat bakal menjadi tol terpanjang di Indonesia dengan jarak hingga 206,65 kilometer. Total investasi yang digelontorkan pemerintah mencapai Rp56 Triliun dengan konsesi 40 tahun.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya