Dampak Invasi Ukraina, Perusahaan Rusia Dilarang Tampil di MWC 2022

Penyelenggara MWC 2022 memutuskan menjatuhkan sanksi kepada Rusia atas operasi militer mereka di Ukraina.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 26 Feb 2022, 12:00 WIB
Pekerja memperbaiki poster yang mengumumkan Mobile World Congress (MWC) 2020 di lokasi pameran di Barcelona, Spanyol, Selasa (11/2/2020). Perusahaan teknologi yang mundur dari MWC 2020 di antaranya Facebook, Intel, Ericsson, AT&T, Sprint, Sony, Mediatek, Vivo, dan LG. (AP Photo/Emilio Morenatti)

Liputan6.com, Jakarta Penyelenggara Mobile World Congress 2022 atau MWC 2022 memutuskan untuk tidak mengikutsertakan beberapa perusahaan Rusia dalam pameran teknologi mobile terbesar di dunia ini.

Menurut GSMA, badan yang menyelenggarakan acara ini di situs resminya, hal itu dikarenakan imbas invasi Ukraina, yang berujung pada sanksi untuk Rusia.

Maka dari itu, pada pameran yang diselenggarakan di Barcelona pada 28 Februari hingga 3 Maret nanti, Paviliun Rusia bakal absen untuk memamerkan produk-produk mobile.

"GSMA mengikuti semua sanksi dan kebijakan pemerintah yang terjadi karena situasi ini," tulis GSMA seperti dikutip, Sabtu (26/2/2022).

"Tidak akan ada Paviliun Rusia di MWC22. Keamanan untuk acara terus ditinjau dan disesuaikan saat informasi muncul," imbuh penyelenggara dalam keterangan resminya. 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


GSMA Kutuk Invasi ke Ukraina

Warga Ukraina berdemo di pusat Kota Kyiv menentang kemungkinan peningkatan ketegangan antara Rusia dan Ukraina, Sabtu, 12 Februari 2022. (Foto: Efrem Lukatsky/AP Photo)

Dalam keterangan di situsnya, GSMA pun menyatakan mereka mengutuk keras invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina.

"GSMA mengutuk keras invasi Rusia ke Ukraina. Situasinya bergerak cepat, dan kami memahami bahwa berbagai pemerintah sedang mempertimbangkan sanksi yang lebih luas terhadap Rusia," tulis mereka.

Mengutip The Verge, Chief Executive GSMA John Hoffman mengatakan kepada Reuters bahwa mereka tidak berencana untuk membatalkan atau menjadwal ulang konferensi ini.

Hoffman mengatakan, mereka akan terus memantau situasi yang masih terus berubah.

Meski begitu, Hoffman tidak mengungkapkan apa saja perusahaan dan siapa saja eksekutif perusahaan Rusia yang dilarang dari pameran tersebut. Ia tidak mengungkapkan nama dan menambahkan daftar sanksi masih berkembang.


Sempat Terdampak Covid-19

Seorang wanita menggunakan ponselnya di pameran Mobile World Congress (MWC) di Barcelona (28/6/2021). MWC dianggap sebagai salah satu dari tiga acara teratas di dunia. (AFP/Pau Barrena)

Pameran tahunan teknologi seluler Mobile World Congress (MWC) bakal digelar di Barcelona, Spanyol, mulai 28 Februari hingga 3 Maret 2022.

Pameran teknologi MWC 2022 mengantisipasi kehadiran lebih dari 1.800 pengunjung dan peserta pameran yang berasal dari 183 negara berbeda.

Perusahaan teknologi seperti Samsung, Lenovo, Qualcomm, Google, melewatkan MWC tahun lalu untuk mencegah acara ini jadi tempat penyebaran Covid-19. Banyak perusahaan pun menggelar peluncuran produk secara virtual.

Sementara, pada 2020, MWC terpaksa batal digelar setelah GSMA, melarang pelancong dari zona wabah Covid-19 di Tiongkok ikut serta. Gara-gara itu, banyak peserta pameran yang menarik diri.

Tahun 2022 ini, banyak nama besar di dunia teknologi seluler akan kembali di MWC. Mulai dari Google, Samsung, Huawei, Oppo, Nokia, Ericsson, hingga Meta.

(Dio/Isk)


Infografis Reaksi Global terhadap Serbuan Rusia ke Ukraina

Infografis Reaksi Global terhadap Serbuan Rusia ke Ukraina. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya