Top 3: Konflik Rusia-Ukraina Memanas, IATA Siap Ekspor 6 Juta MT Batu Bara

Berikut tiga artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Sabtu, 26 Februari 2022.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 26 Feb 2022, 11:32 WIB
Kapal tongkang pengangkut batu bara lepas jangkar di Perairan Bojonegara, Serang, Banten, Kamis (21/10/2021). Ekspor batu bara menjadi penyumbang terbesar dengan kontribusi mencapai 70,33 persen dan kenaikan hingga 168,89 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) menargetkan ekspor batu bara di kisaran 6 juta MT pada 2022. Target tersebut merujuk pada tingginya permintaan batu bara dalam beberapa waktu terakhir.

Ditambah, baru-baru ini terjadi ketegangan antara Rusia-Ukraina. Komisaris PT MNC Energy Investments Tbk, Darma Putra mengungkapkan, Rusia memiliki kontribusi ekspor 20 persen dari kebutuhan batu bara dunia.

"Kami ingin memanfaatkan momentum kenaikan harga batu bara yang sangat bagus saat ini," kata Darma dalam paparan publik insidentil, Jumat, 25 Februari 2022.

Artikel konflik Rusia-Ukraina memanas, IATA siap ekspor 6 juta MT batu bara menyita perhatian pembaca di saham. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di saham? Berikut tiga artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Sabtu (26/2/2022):

1.Konflik Rusia-Ukraina Memanas, IATA Siap Ekspor 6 Juta MT Batu Bara

 PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) menargetkan ekspor batu bara di kisaran 6 juta MT pada 2022. Target tersebut merujuk pada tingginya permintaan batu bara dalam beberapa waktu terakhir.

Ditambah, baru-baru ini terjadi ketegangan antara Rusia-Ukraina. Komisaris PT MNC Energy Investments Tbk, Darma Putra mengungkapkan, Rusia memiliki kontribusi ekspor 20 persen dari kebutuhan batu bara dunia.

"Kami ingin memanfaatkan momentum kenaikan harga batu bara yang sangat bagus saat ini," kata Darma dalam paparan publik insidentil, Jumat, 25 Februari 2022.

Berita selengkapnya baca di sini

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


2.Transaksi Saham ARTO Sentuh Rp 2,1 Triliun di Pasar Negosiasi

Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Transaksi harian saham pada perdagangan Jumat (25/2/2022) mencapai Rp 24,9 triliun. Tercatat di pasar negosiasi, transaksi saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) cukup signifikan.

Mengutip data RTI, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,03 persen ke posisi 6.888,17 pada Jumat, 25 Februari 2022. Menjelang akhir pekan, IHSG berada di level tertinggi 6.904,91 dan terendah 6.822,24. Sebanyak 302 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 246 saham melemah dan 135 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.606.347 saham dan volume perdagangan 24,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 24,9 triliun. Investor asing beli saham Rp 1,08 triliun di seluruh pasar.

Berita selengkapnya baca di sini


3.Adhi Commuter Properti Bidik Prapenjualan Tumbuh 103 Persen pada 2022

Adhi City Sentul dikembangkan dengan matang sejak awal hingga pengembangannya kini semakin besar jadi proyek berskala kota.

PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) menargetkan pertumbuhan marketing sales (pendapatan prapenjualan) sebesar 103 persen, menjadi Rp 1,79 triliun pada 2022.

Keyakinan itu merujuk pada mulai beroperasinya LRT yang diyakini bisa memberikan nilai tambah pada proyek-proyek perusahaan.

Sepanjang 2021, Adhi Commuter Properti mencatatkan peningkatan prapenjualan 46 persen dari Rp 606,2 miliar pada 2020. Tiga proyek yang menjadi penopang utama dengan rata-rata penjualan tertinggi sepanjang 2021 adalah LRT City Jatibening, LRT City Tebet, dan LRT City Cisauk Point.

Berita selengkapnya baca di sini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya