APJII Gandeng Binokular Perkuat Ekonomi Digital Lewat Industri Big Data

Big data merupakan sekumpulan proses yang tersusun dari data bervolume besar.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Feb 2022, 11:43 WIB
Ilustrasi Big Data (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dan Binokular Media Utama bekerja sama menguatkan industri Big Data di Indonesia. Kerja sama ini terjalin melalui penandatanganan perjanjian antara kedua organisasi.

Penandatanganan kerja sama dilakukan Ketua APJII Muhammad Arif dan Sapto Anggoro, CEO Binokular Media Utama. Dalam perjanjian ini, kedua pihak bersepakat memperkenalkan kepada masyarakat lebih luas terkait big data di internet untuk banyak kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan dan pendidikan, hingga untuk kepentingan komersial dan pemasaran.

“MoU ini sebagai langkah awal kerja sama yang efektif dan efisien serta berkesinambungan, agar masyarakat lebih dekat dengan apa itu Big Data. Internet menyediakan data luar bisa besar untuk kemaslahatan masyarakat, kita perlu mengelola ini agar benar-benar bisa dimanfaatkan dengan baik," kata Muhammad Arif dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (26/2/2022)

Pengertian sederhana big data adalah sekumpulan proses yang tersusun dari data bervolume besar. Baik yang tersusun maupun tidak.

Big data pada dasarnya merupakan pengembangan dari database pada umumnya. Perbedaannya, volume big data lebih besar dan jenis datanya lebih bervariatif.

"Big Data bisa memprediksi kecenderungan masyarakat. Dengan Big Data, misalnya, kita bisa tahu masyarakat Jakarta sedang terkena flu. Karena itu bisa kita manfaatkan untuk kesehatan. Bisa juga kita maksimalkan untuk pendidikan, dan yang paling penting untuk penguatan ekonomi digital dan pemberdayaan UMKM," terang Arif.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Pemanfaatan Big Data

Ilustrasi Big Data. Dok: pridis.com

Sementara itu, Sapto Anggoro memyatakan, Binokular sejauh ini memanfaatkan Big Data untuk kebutuhan riset, monitoring informasi, dan konsultansi media.

“Kerja sama dengan APJII ini membuka jalan untuk kepentingan yang lebih luas," kata Sapto.

Sapto berharap, kerjasama antara APJII dan Binokular ini bisa lebih membuka mata masyarakat dan pemangku kebijakan tentang pentingnya Big Data.

"Big Data ini terkait juga dengan kedaulatan bangsa. Kalau kita bisa maksimalkan pemanfaatannya, tidak hanya dieksploitasi pihak asing, niscaya kita bisa membantu banyak sektor penting untuk maju," kata Arif.“Kolaborasi ini penting sekali supaya ada banyak hasil positif bagi kemajuan internet di Indonesia," tutup dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya