Liputan6.com, Jakarta - Jaringan Nervos menggambarkan dirinya sebagai ekosistem blockchain publik sumber terbuka dan kumpulan protokol. Nervos memiliki kripto sendiri yaitu Nervos CKB atau sering disebut dengan Nervos coin.
Nervos CKB adalah lapisan 1 bukti kerja protokol blockchain publik dari Jaringan Nervos. Dalam lapisan Ini memungkinkan aset kripto apa pun untuk disimpan dengan keamanan sambil mengaktifkan kontrak pintar dan penskalaan pada lapisan 2. Demikian dilansir dari situs resminya.
Hal tersebut bertujuan untuk menangkap nilai jaringan total melalui desain ekonomi kripto penyimpan nilai dan token asli Nervos. Nervos didirikan pada 2018 oleh sekelompok orang yang tergabung dalam beberapa komunitas seperti ETH Fans hingga pengembangan blockchain Cryptape.
Baca Juga
Advertisement
Nervos memang dirancang untuk memungkinkan skalabilitas serta fleksibilitas tanpa batas dengan tidak mengurangi keamanan jaringan karena adanya arsitektur multi lapisan di dalamnya.
Jaringan Nervos terdiri dari sejumlah protokol dan inovasi penting untuk memiliki dokumentasi dan spesifikasi teknis yang jelas tentang desain dan implementasi protokol utama.
"Kami memulai dokumen ini dengan pemeriksaan mendetail tentang masalah yang dihadapi blockchain publik tanpa izin saat ini dan solusi yang ada untuk mencoba menyelesaikannya,” ungkap pihak Nervos dalam white paper proyeknya, seperti dikutip Minggu (27/2/2022).
"Kami kemudian memberikan panduan tingkat tinggi dari semua bagian Jaringan Nervos, dengan fokus pada bagaimana mereka bekerja sama untuk mendukung keseluruhan visi jaringan,” lanjut penjelasan Nervos.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Harga Nervos Coin
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Sabtu, 26 Februari 2022, harga (CKB) adalah Rp 169,08 dengan volume perdagangan 24 jam sebesar Rp 199.272.963.032.
CKB naik 7,28 persen dalam 24 jam terakhir. Sedangkan untuk peringkat Coinmarketcap saat ini adalah 146 dengan kapitalisasi pasar Rp 5.056.453.446.008.
Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sebanyak 29.905.548.653 CKB dari maksimal suplai tidak tersedia.
Advertisement