Liputan6.com, Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan duka untuk korban gempa Bumi di Pasaman Barat, Sumatera Barat.
Ganjar mengajar semua pihak untuk mendoakan yang terbaik bagi seluruh warga yang ada di lokasi bencana.
Advertisement
"Innalillahi wa innailaihi rajiun. Sejenak mari kirim doa untuk saudara-saudara kita yang ada di Pasaman Barat, Sumatera Barat," ujar Ganjar di Twitter, Sabtu (26/2/2022).
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa sekitar 6.000 warga mengungsi setelah gempa dengan magnitudo 6,1 terjadi di timur laut wilayah Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat, pada Jumat (25/2/2021) pagi.
Menurut data BNPB, gempa dengan magnitudo 6,1 yang pusatnya berada di timur laut wilayah Pasaman Barat telah menyebabkan delapan orang meninggal dunia, 10 orang terluka berat, 76 orang terluka ringan.
Tanggap Darurat
Selain itu, gempa menyebabkan 103 rumah rusak berat, lima rumah rusak sedang, dan 317 rumah rusak ringan serta mengakibatkan kerusakan tiga fasilitas pendidikan, satu balai masyarakat, aula Kabupaten Pasaman Barat, serta bangunan tempat ibadah dan bank.
Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat telah menetapkan masa tanggap darurat bencana alam gempa bumi selama 14 hari dari 25 Februari hingga 10 Maret 2022.
Advertisement