Update dari Lokasi Gempa Pasaman Barat: 9 Orang Meninggal dan 5 Orang Masih Hilang

Pencarian masih dilakukan oleh tim gabungan.

oleh Novia Harlina diperbarui 26 Feb 2022, 15:26 WIB
Kondisi salah satu rumah warga di Kajai Pasaman Barat pascagempa 6,1 skala richter. (Liputan6.com/ Novia Harlina)

Liputan6.com, Pasaman Barat - Korban meninggal dunia akibat bencana gempa bumi magnitudo 6,1 Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat yang terjadi pada Jumat 25 Februari 2022 bertambah jadi 9 orang.

Dari 9 orang tersebut, 4 di antaranya korban meninggal di Kabupaten Pasaman Barat dan 5 lainnya di Kabupaten Pasaman. Ke-9 korban tertimpa bangunan ketika gempa terjadi.

"Iya bertambah satu orang hari ini yang berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Rumainur, Sabtu (26/2/2022).

Sementara Kalaksa BPBD Pasaman, Alim Bazar mengatakan satu orang tambahan korban meninggal dunia di Pasaman merupakan laki-laki.

"Saat ini masih ada lima warga di Malampah yang hilang dan tidak diketahui keberadaannya," ujarnya.

Kemungkinan korban yang hilang ini diperkirakan terbawa arus sungai akibat turunnya sebagian tanah dilereng gunung Talamau ke arah sungai Batang timah di daerah Siparayo, Nagari Malampah pascagempa 6,1 skala richter Pasaman Barat.

"Pencarian masih dilakukan oleh tim gabungan," ujar kalaksa BPBD Pasaman.

Sebelumnya gempa bumi magnitudo 6,1 mengguncang Kabupaten Pasaman Barat pukul 8.39 WIB. Guncangan gempa terasa hingga sejumlah kabupaten dan kota lainnya di provinsi ini seperti Padang, Limapuluh Kota, Agam, dan Padang Panjang.

Informasi dari Stasiun Geofisika BMKG Padang Panjang, gempa berpusat di 17 kilo meter timur laut Pasaman Barat, 20 kilo meter barat laut Pasaman Barat, 51 kilo meter Agam, dan 141 kilo meter barat Padang.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya