Mensos Risma Kunjungi Lokasi Terdampak Gempa Magnitudo 6,1 Pasaman Barat

Dalam kesempatan itu mensos meninjau rumah-rumah warga dan fasilitas publik yang roboh diguncang gempa.

oleh Novia Harlina diperbarui 26 Feb 2022, 19:01 WIB
Menteri Risma kunjungi korban gempa Pasaman Barat. (Liputan6.com/ Novia Harlina)

Liputan6.com, Pasaman Barat - Menteri Sosial, Tri Risma Harini meninjau lokasi gempa berkekuatan 6,1 skala richter yang berpusat di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat. Mensos datang langsung ke Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, lokasi tersebut salah satu wilayah terdampak parah gempapada Jumat (25/2/2022).

Dalam kesempatan itu mensos meninjau rumah-rumah warga dan fasilitas publik yang roboh diguncang gempa. Kemudian ia juga menyapa warga di tenda-tenda pengungsian.

Risma menyebut pihaknya sudah menyiapkan bantuan dan juga lumbung sosial yang menyediakan kebutuhan pokok bagi korban terdampak gempa. Lumbunjg sosial dimaksudkan agar warga lebih mudah memperoleh bantuan.

"Titik lumbung sosial dikondisikan pemerintah setempat," kata Mensos Risma, Sabtu (26/2/2022).

Menurutnya, dengan adanya lumbung sosial ini masyarakat diharapkan lebih mandiri dan tidak tergantung dengan posko utama. Apalagi jarak lokasi daerah terdampak gempa bumi jauh ke kantor bupati.

Pada kesempatan itu, Risma juga membagikan sejumlah bantuan berupa tenda di setiap warga yang rumah tak layak huni. Tenda ini akan didirikan secara mandiri oleh warga.

"Tenda ini diserahkan ke keluarga mau didirikan dimana, kami juga bagikan makanan siap saji dan makanan anak, begitu peralatan bayi," jelasnya.

 

 

Saksikan juga video pilihan berikut ini:


10 Ribu Warga Pasaman Barat Mengungsi

Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto mengatakan setidaknya sekitar 10.000 warga Pasaman Barat, harus mengungsi akibat gempa Magnitudo 6,1 pada Jumat pagi (25/2/2022). Warga mengungsi di tenda-tenda pengungsian mulai dari lapangan atau di halaman dekat rumah masing-masing.

"Saat ini warga mengungsi karena banyak rumah yang rusak. Kemudian juga banyak warga yang trauma sehingga belum mau kembali ke rumahnya," jelasnya.

Risnawanto juga mengatakan, lokasi terparah terdampak gempa yakni di daerah Kajai, Kecamatan Talamau. Kemudian rata-rata warga yang mengungsi juga berasal dari daerah Kajai.

Terkait kesiapan logistik, pihaknya sudah menyalurkan bantuan makanan dan obat-obatan. Untuk makan malam hari ini, pemerintah daerah juga akan menyalurkan makanan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya