Kejati Sulut Imbau Siswa Sekolah Tak Terpengaruh Hoaks di Media Sosial

Liputan6.com, Jakarta - Tim Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara (Sulut) mengajak, para pelajar di daerah itu untuk bijak dalam menggunakan media sosial.

Hal ini disampaikan Kasi Penkum Kejati Sulut, Theodorus Rumampuk saat penyuluhan dan penerangan hukum Jaksa Masuk Sekolah (JMS) di SMP Negeri 1 Kawangkoan, Minahasa, Jumat 25 Februari 2022.

"Mengingatkan kepada para siswa-siswi untuk bijak dalam menggunakan media sosial dan jangan cepat memberitakan suatu informasi yang belum pasti kebenarannya seperti berita hoaks dan ujaran kebencian," kata Theodorus dilansir dari Antara, Sabtu (26/2/2022).

Theodorus berharap, masyarakat khususnya para pelajar memanfaatkan media sosial untuk kepentingan pembelajaran dan kegiatan yang bersifat positif.

"Diharapkan dengan adanya kegiatan ini para siswa-siswi dapat mengetahui apa itu hukum, sehingga jika siswa-siswi kenal apa itu hukum, niscaya akan terhindar dari hukuman. Kenali hukum, jauhi hukuman," ucap dia.

Pada kesempatan itu, Theodorus memaparkan, peran Kejaksaan RI dalam penegakan hukum di Indonesia. Dalam paparannya, ia memberikan penjelasan terkait pengenalan tentang hukum, tupoksi Kejaksaan RI, faktor-faktor yang mempengaruhi penegakan hukum, hingga materi tentang bahaya narkotika dan psikotropika.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.