SMP Islam Al Azhar 55 Jatimakmur, Sekolah Swasta Pertama yang Berkonsep Islamic Go Green

Bukan tanpa alasan sekolah SMP Islam Al Azhar 55 Jatimakmur mengusung konsep go green

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 26 Feb 2022, 19:30 WIB
SMP Islam Al Azhar 55 Jatimakmur

Liputan6.com, Jakarta - Yayasan Asrama Pelajar Islam (YAPI) memerkenalkan SMP Islam Al Azhar 55 Jatimakmur yang berkonsep Islamic Go Green. Saat ini sekolah tersebut dalam tahap pembangunan.

Mengingat sekolah akan menjadi lingkungan sehari-hari calon peserta didik, penataan dan pengelolaan lingkungan sekolah yang baik akan membuat sekolah menjadi wahana efektif pembentukan perilaku peduli lingkungan, kata Ketua Yapi, Kunrat Wirasubrata MBA.

Lebih lanjut Kunrat, mengatakan, diharapkan kebiasaan baik yang diterapkan di sekolah ini nantinya dapat ditularkan ke keluarga atau masyarakat sekitar. Misalnya saja sesederhana membuang sampah ke tempatnya sesuai dengan jenis sampah, organik atau non organik.

Dari sisi kesehatan pun, seperti dijelaskan dokter spesialis kedokteran keluarga layanan primer, dr Edi Alpino Rivai Siregar MKK SpKKLP, sekolah berkonsep go green punya beragam nilai tambah dibanding dengan sekolah-sekolah yang belum atau tidak mengadopsi konsep ini.

Pepohonan hijau yang memenuhi sekolah, kata Edi, dapat menekan risiko terjadinya polusi. Selain itu, kualitas oksigen terjaga karena kebersihan lingkungan terjaga apik sehingga memberikan energi positif bagi siswa untuk dapat lebih berkonsentrasi.

"Efek go green dari segi K3LH (Kesehatan, Keselamatan, Kerja dan Lingkungan Hidup) juga berdampak positif pada siswa yang misalnya memiliki alergi," katanya dalam webinar School for Better Future pada Sabtu, 26 Februari 2022.

"Sehingga saat berada di lingkungan sekolah, kejadian batuk, asma, gatal-gatal dapat ditekan sedemikian rupa mengingat terjaganya kebersihan lingkungan yang minim debu, misalnya," dia menambahkan.

 


Lingkungan yang Baik

Selain itu, Edi juga mengatakan bahwa lingkungan yang hijau dan representatif tentunya juga dapat membantu menurunkan tingkat stres dan tekanan kala proses pembelajaran.

"Ini dampaknya positif sekali, karena selain meningkatkan kualitas pembelajaran, kualitas kesehatan generasi muda juga akan meningkat," ujarnya.

Kunrat, menambahkan, sehatnya lingkungan dalam sekolah berguna dalam mendukung pencapaian terciptanya generasi hebat yang cerdas, sehat, dan berkualitas.

Penciptaan generasi hebat ini tentu tidak mudah, perlu langkah-langkah yang tepat dengan melibatkan sekolah, guru, siswa, dan orangtua atau masyarakat. Salah satunya dengan menciptakan sekolah dengan konsep go green ini.

"Sekolah ini bisa dikatakan berbeda dengan sekolah lainnya karena di sini siswa akan dididik untuk peduli dengan lingkungan, yang salah satunya adalah cara pengolahan atau pemilahan sampah," katanya.

Mesjid, lapangan terbuka, ruang terbuka hijau, ruang belajar terbuka maupun indoor, studio mini, laboratorium dan sarana olahraga juga melengkapi sekolah milenial yang terletak di Jatimakmur, Bekasi, ini.

Sekolah ini memberlakukan dua bahasa atau bilingual (Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris) untuk matematika dan IPA. Program bilingual ini didukung dengan adanya native speaker, pertukaran pelajar, collaborative project dan video conference.


Infografis 6 Cara Dukung Anak dengan Long Covid-19 Kembali ke Sekolah

Infografis 6 Cara Dukung Anak dengan Long Covid-19 Kembali ke Sekolah. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya