Liputan6.com, Kiev - Seorang warga sipil Ukraina secara ajaib selamat setelah sebuah tank Rusia diduga menabrak dan menghancurkan mobil mereka.
Rekaman mengerikan menunjukkan tank berbelok untuk melewati mobil, namun kemudian secara mendadak meliuk kembali ke jalur lintasan kendaraan sipil tersebut.
Advertisement
Manuver tersebut membuat kendaraan lapis baja melindas mobil sipil itu. Jeritan dari perekam dapat didengar dalam video.
Seorang pria tua Ukraina yang diketahui sebagai pengendara mobil diselamatkan dari kendaraan yang rata beberapa saat kemudian.
Dia ditarik dari reruntuhan oleh beberapa tetangganya. Korban tampak sadar dalam video tetapi sejauh mana luka-lukanya tidak diketahui, demikian seperti dikutip dari 9News, Sabtu (26/2/2022).
Itu terjadi ketika pasukan Rusia mulai bergerak di ibu kota Ukraina, di mana tank terlihat bergulir melalui distrik utara.
Sementara itu, ledakan terus dilaporkan terjadi di Kiev.
Walikota Kiev Vitaly Klitschko mengatakan lima ledakan menghantam daerah dekat pembangkit listrik utama di pinggiran timur kota.
Militer Rusia mengatakan telah merebut bandara strategis di luar Kiev yang memungkinkannya untuk dengan cepat membangun pasukan untuk mengambil ibu kota.
Perang dengan Rusia, Warga Ukraina Diberi Instruksi Membuat Bom Molotov
Warga Ukraina diberikan instruksi cara membuat bom molotov oleh media dan pemerintah, ketika negara Eropa tersebut tengah menghadapi serbuan tentara Rusia pada pekan ini.
Salah satu saluran televisi menyiarkan instruksi tersebut pada Jumat 25 Februari 2022, menyusul laporan mobilisasi tentara Rusia yang semakin mendekat ke ibu kota Kiev.
Segmen TV menunjukkan seseorang menciptakan bahan peledak darurat, menuangkan cairan berwarna ke dalam botol kaca, dengan diagram di samping menunjukkan cara menghentikan botol dengan sumbu kain, demikian seperti dikutip dari CNN, Sabtu (26/2/2022).
Sebelumnya pada hari yang sama, Kementerian Pertahanan Ukraina menulis tweet bahwa warga harus "membuat bom molotov dan menjatuhkan penjajah," ketika pasukan Rusia semakin dekat ke ibu kota.
Instruksi tersebut datang ketika Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berjanji akan tetap berdiri di negara tersebut dan mempertahankannya ketika pasukan Rusia dilaporkan bergerak menyerbu ibu kota Kiev dari utara dan timur.
"Kami di sini. Kami berada di Kiev. Kami membela Ukraina," ujarnya dalam sebuah video unggahan Facebook yang direkam di jalan Kiev, Jumat malam 25 Februari 2022, sebagaimana dikutip dari CNN (26/2/2022).
Advertisement