Kate Middleton dan Pangeran William Dukung Warga Ukraina yang Diinvasi Rusia

Kate Middleton dan Pangeran William mengatakan berpihak kepada masyarakat Ukraina yang "dengan berani melawan" invasi Rusia.

oleh Henry diperbarui 04 Mar 2022, 11:18 WIB
Kate Middleton dan Pangeran William menghadiri acara komunitas Together At Christmas di Westminster Abbey, London, Inggris, 8 Desember 2021. (Heathcliff O'Malley/POOL/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Invasi atau penyerbuan Rusia ke Ukraina membuat banyak pihak bereaksi keras, termasuk pasangan Kate Middletin dan Pangeran William. Keduanya sampai membuat pernyataan yang selama ini jarang dilakukan yaitu soal politik.

Mereka mengenang kembali pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pada 2020.  Kate Middleton dan William mengatakan mereka berpihak kepada masyarakat Ukraina yang "dengan berani melawan" invasi Rusia, dalam komentar politik yang selama ini jarang dilontarkan anggota kerajaan Inggris.

"Pada Oktober 2022 kami mendapat kehormatan bertemu Presiden Zelenskiy dan Ibu Negara untuk mengetahui harapan dan optimisme bagi masa depan Ukraina," tulis Pangeran William dan Kate di akun Twitter mereka, @KensingtonRoyal pada Sabtu, 26 Februari 2022.

"Hari ini kami berdiri bersama Presiden dan seluruh masyarakat Ukraina yang sedang berjuang dengan berani demi masa depan itu," sambung pernyataan tersebut.

Keluarga kerajaan Inggris biasanya tidak berkomentar soal isu politik besar. Alasannya, mereka berpegang pada norma konstitusional bahwa mereka harus tetap netral.

Meski begitu, kejadian yang dialami Ukraina sepertinya merupakan kekecualian. Sebelumnya, adik William, Pangeran Harry dan Meghan Markle yang sudah mundur dari tugasnya di Kerajaan Inggris, telah lebih dulu mengeluarkan pernyataan.


Ikut Menentang

Pangeran William dan Kate Middleton saat menerima Presiden Ukraina (Dok.Instagram/@kensingtonroyal/https://www.instagram.com/p/CGCuAlHFGJ5/Komarudin)

Mereka juga memihak masyarakat Ukraina "menentang pelanggaran hukum internasional dan kemanusiaan ini". Pasangan ini menyampaikan pernyataan melalui situs resmi mereka, Archewell.

"Pangeran Harry dan Meghan, Duke dan Duchess of Sussex dan kita semua di Archewell berdiri bersama rakyat Ukraina melawan pelanggaran hukum internasional dan kemanusiaan ini dan mendorong komunitas global dan para pemimpinnya untuk melakukan hal yang sama," bunyi pernyataan yang dirilis pada Kamis, 24 Februari 2022, dilansir People, Jumat (25/2/2022).


Peringatan Putin

Meghan Markle bersama Pangeran Harry. (dok.Instagram @_duchess_of_sussex/https://www.instagram.com/p/CY1xMf6M-hu/Henry)

Pernyataan mereka muncul tak lama setelah pemimpin Rusia Vladimir Putin mengumumkan "operasi militer khusus" di daerah Donbas Ukraina, wilayah separatis di negara yang katanya minggu ini harus merdeka. Ini adalah sebuah langkah yang ditolak Amerika Serikat (AS) dan Ukraina.

Putin juga mengeluarkan peringatan kepada siapa pun yang mencoba untuk campur tangan, dengan mengatakan mereka  "harus tahu bahwa jawaban Rusia akan segera, dan akan menyebabkan konsekuensi seperti yang tidak pernah Anda alami dalam sejarah Anda," menurut The New York Times.


Konflik Global

Warga Ukraina menunggu di perbatasan Slovakia-Ukraina di Velke Slemence, Slovakia (25/2/2022). Warga Ukraina mulai melarikan diri dari konflik di negara mereka sehari setelah Rusia melancarkan serangan militer. (AFP/Peter Lazar)

Presiden Amerika Serikat Joe Biden juga menanggapi pidato Putin yang disiarkan di televisi dalam sebuah pernyataan melalui Gedung Putih. "Presiden Putin telah memilih perang yang direncanakan yang akan membawa korban jiwa dan penderitaan manusia yang besar," jelas Biden.

Sementara itu, Harry dan Meghan secara teratur berbicara mengenai masalah-masalah besar dan konflik global sejak mengundurkan diri sebagai anggota senior Keluarga Kerajaan Inggris pada awal 2020. Mereka meninggalkan Inggris untuk memulai hidup baru di California, AS.


Rusia Serang Ukraina dan Dalih Vladimir Putin

Infografis Rusia Serang Ukraina dan Dalih Vladimir Putin. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya