Liga Inggris: Rangnick Malas Lihat MU Terus-terusan Mandul

Manajer interim Manchester United (MU), Ralf Rangnick mempertanyakan kualitas penyelesaian akhir timnya.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 27 Feb 2022, 13:12 WIB
Unggul jumlah pemain membuat Manchester United semakin beringas. Ronaldo dan Fernandes terlihat padu dan saling bahu membahu dalam menciptakan peluang. Hanya saja, Sanchez bermain dengan sangat apik di bawah mistar gawang Brighton.

Liputan6.com, Jakarta Manajer interim Manchester United (MU), Ralf Rangnick mempertanyakan kualitas penyelesaian akhir timnya. Itu setelah MU bermain imbang melawan tim peringkat 19, Watford dalam lanjutan Liga Inggris, Sabtu (27/2/2022) malam WIB.

"Kami punya cukup banyak peluang. Di babak pertama, kami punya empat peluang bersih yang biasanya berbuah paling tidak satu gol. Di babak kedua pun seperti itu," kata Rangnick seperti dilansir Manchester Evening News.

MU sebetulnya menguasai pertandingan melawan Watford. Cristiano Ronaldo dkk. juga beberapa kali punya peluang emas menciptakan gol.

Sayangnya, MU harus puas dengan satu poin di laga ini. Kendati gagal menang, MU tetap berada di peringkat ke-4 dengan koleksi 47 poin.

Rangnick mengatakan, MU seharusnya menang di laga ini. Ia pun merasa gusar lantaran hal yang sama kerap terulang di musim ini.

"Kami melakukan semuanya kecuali mencetak gol. Kami punya banyak peluang untuk bisa memenangkan pertandingan," kata Rangnick.

"Tetapi kami tidak bisa dan ini bukan yang pertama kami kehilangan dua poin di pertandingan penting," ujarnya menambahkan.

 

 


Kurang Efisien

Dalam laga tersebut, lagi-lagi Cristiano gagal mencetak gol. Beberapa kali peluangnya berhasil dimentahkan barisan belakang Watford yang tampil disiplin ditambah dengan ketangguhan Ben Foster di bawah mistar. (AP/Rui Vieira)

Lebih lanjut, Rangnick merasa masalah MU ada di efisiensi. Menurutnya, MU masih kurang dalam hal tersebut.

"Selain hal itu, kami bisa mengontrol pertandingan dan mendominasi," katanya.

"Pada lima menit terakhir, mereka punya satu atau dua momen transisi. Di luar daripada itu, kami mendominasi," ujar Rangnick mengakhiri.


Peringkat

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya