Liputan6.com, Jakarta - Elon Musk mengaktifkan layanan internet Starlink di Ukraina.
"Layanan [internet] Starlink kini aktif di Ukraina. Lebih banyak terminal segera menyusul," ujar CEO di SpaceX dan Tesla tersebut.
Advertisement
Pernyataan itu disampaikan Elon Musk lewat akun Twitter pribadinya @elonmusk sebagai respons atas kicauan dari Menteri Transformasi Digital Ukraina, Mykhailo Fedorov.
"@elonmusk, ketika kau mencoba mengkolonisasi Mars, Rusia mencoba mengambil alih Ukraina!," kata Fedorov yang juga merupakan Wakil Perdana Menteri Ukraina.
Lebih lanjut, Fedorov juga membandingkan kondisi di saat roket SpaceX sukses melakukan pendaratan kembali di Bumi setelah perjalanan luar angkasa, roket Rusia menyerang warga sipil Ukraina.
"Kami memintamu untuk menyediakan stasiun Starlink bagi Ukraina," tutur Fedorov.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Layanan Internet di Kota Ukraina Mati
Lembaga nonpemerintah yang berfokus pada isu kebebasan internet Netblocks, menyatakan bahwa pada 24 Februari telah terjadi gangguan internet di kota Kharkiv, Ukraina.
"Terkonfirmasi: Gangguan internet signifikan di kota #Kharkiv yang di bawah kendali #Ukraina, tak lama setelah ledakan besar terdengar," kata Netblocks.
Selain itu, pada 26 Februari Netblocks juga melaporkan bahwa layanan Twitter telah dibatasi beberapa ISP di Rusia.
"Insiden itu [layanan Twitter mati] terjadi saat pemerintah bentrok dengan Twitter mengenai kebijakan terkait konflik #Ukraina," ujar Netblocks.
Advertisement