Bantu Pengungsi Ukraina, Slovakia Akan Kucurkan Dana Finansial

Slovakia akan memberikan dukungan finansial kepada orang-orang yang menampung pengungsi asal Ukraina untuk membantu mereka mengakomodasi ribuan pengungsi.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Feb 2022, 09:00 WIB
Seorang wanita membersihkan puing-puing di bangunan tempat tinggal yang rusak setelah peluru militer Rusia menghantam di Koshytsa Street, Kiev, Ukraina (25/2/2022). Serangan udara pada Kamis (23/2) dengan cepat merenggut puluhan nyawa dan membuat sedikitnya 100.000 orang mengungsi. (AFP/Daniel Leal)

Liputan6.com, Bratislava - Slovakia akan memberikan dukungan finansial kepada orang-orang yang menampung pengungsi asal Ukraina untuk membantu mereka mengakomodasi ribuan pengungsi yang menyelamatkan diri dari invasi Rusia di negaranya, kata Menteri Keuangan Igor Matovic, Sabtu (26/2).

Kendati anggota Uni Eropa itu hanya berbagi sedikit perbatasan dengan Ukraina, mereka telah menerima lebih dari 10.000 warga Ukraina dalam sehari.

Mayoritas pengungsi di sana adalah perempuan dan anak-anak, Reuters mewartakan sebagaimana dikutip dari Antara, Senin (27/2/2022).

Jumlah itu hanya sebagian kecil dari arus pengungsi di negara tetangganya, Polandia, yang menjadi rumah bagi minoritas Ukraina terbesar di kawasan, dengan 100.000 pengungsi dalam dua hari terakhir.


Bantuan 200 Euro per Rumah Tangga

Seorang prajurit Ukraina memeriksa senapannya pada posisi di garis depan dengan separatis yang didukung Rusia dekat Gorlivka, Donetsk, 14 April 2021. (STR/AFP)

Rumah tangga dan institusi Slovakia akan mendapatkan 200 euro (sekitar Rp3,2 juta) per bulan untuk setiap orang dewasa dan 100 euro (sekitar Rp1,6 juta) per bulan per anak yang mereka tampung, kata Matovic.

Pemerintah koalisi pada dasarnya setuju dengan rencana itu dan pemerintah mesti mengeluarkan surat keputusan mengenai masalah tersebut, kata dia menambahkan.

Pemerintah Slovakia juga memberikan lampu hijau untuk pengiriman amunisi artileri dan bahan bakar kepada pasukan Ukraina dan bersedia menjadi tuan rumah bagi pasukan tempur NATO untuk memperkuat wilayah timur aliansi pertahanan itu.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya