Liputan6.com, London- Legenda Liverpool, Jamie Carragher mengkritik pernyataan Chelsea dan Roman Abramovich terkait mundurnya miliuner asal Rusia itu. Abramovich seperti diketahui sudah mengumumkan soal kemunduran dirinya dari kepemimpinan Chelsea.
Dia menyerahkan kendali Chelsea kepada orang-orang kepercayaan dari yayasan amal. Ini sebagai langkah cepat menyusul perang Rusia-Ukraina.
Advertisement
Pernyataan Roman Abramovich ini keluar satu hari sebelum pertemuan Chelsea melawan Liverpool di final Piala Liga Inggris atau Carabao Cup. Yang disesalkan, pernyataan Abramovich tak menyebutkan perang antara Rusia dan Ukraina.
Inilah yang membuat pernyataan 110 kata dari taipan Rusia itu mendapatkan kritikan pedas. Namun belakangan, Chelsea mengeluarkan pernyataan soal ini.
"Situasi di Ukraina sangat buruk dan menghancurkan. Chelsea bersimpati dengan siapa pun di Ukraina. Semua di klub mendoakan perdamaian," bunyi pernyataan Chelsea.
Memalukan
Namun, Carragher menilai cara Chelsea mengatasi masalah ini buruk. Mantan bek Liverpool ini menilai The Blues mempermalukan diri mereka sendiri.
"Saya pikir mereka tak mengatasi masalah dengan sangat baik. Ini menyusul beberapa pernyataan yang keluar. Ini sangat disayangkan dan Chelsea mengecewakan diri sendiri," ujarnya seperti dikutip Skysports.
"Chelsea mengeluarkan pernyataan, tapi saya pikir itu hanya untuk membetulkan apa yang dikatakan Roman Abramovich. Ini tak berjalan dengan baik untuk mereka," dia menambahkan.
Advertisement
Lebih Keras
Carragher menilai pernyataan Abramovich yang menyerahkan kepemimpinan bukan kepemilikan kepada yayasan menunjukkan sikap mereka yang tidak tegas.
"Mereka harusnya lebih keras saat bicara dan soal pernyataan Roman Abramovich soal menyerahkan kepemimpinan kepada orang-orang kepercayaan, itu tak membuat dia hilang dari klub, hanya kepemimpinan bukan kepemilikan," kata Carragher.
Peringkat
Advertisement