Liputan6.com, London- Roman Abramovich sudah mengeluarkan pernyataan soal pengalihan kepemimpinan Chelsea dari dirinya ke orang orang kepercayaan di Yayasan Amal Chelsea. Pernyataan ini dikeluarkan pada Sabtu atau Minggu dini hari.
Pernyataan ini tak serta merta membuat Roman Abramovich kehilangan kepemilikan. Dalam pernyataannya, taipan asal Rusia itu hanya menyebut kepemimpinan bukan kepemilikan.
Advertisement
"Inilah mengapa saya berikan kepemimpinan dan pengaturan klub kepada orang-orang kepercayaan dari Yayasan Amal Chelsea. Saya yakin mereka orang tepat untuk menjaga kepentingan klub, pemain, staf dan fans," ujar Abramovich dalam pernyataan yang dilansir situs resmi klub.
Lalu siapa saja orang kepercayaan yang disebut Abramovich? Seperti dilansir Goal, orang-orang tersebut yaitu Bruce Buck, John Devine, Emma Hayes, Piara Power, Paul Ramos dan Sir Hugh Robertson.
Enam orang inilah yang akan mengambil keputusan di klub yang biasanya diambil oleh Roman Abramovich.
Tugas Harian
Meski begitu, enam orang kepercayaan yang disebut Abramovich tak akan bekerja setiap hari mengurusi klub. Tugas ini tetap dipegang direktur operasional Chelsea, Marina Granovskaia.
Dia akan dibantu penasehat teknik Petr Cech. Selain itu orang-orang seperti Bruce Buck, Guy Lawrence dan Eugene Tenenbaum tetap ada di dewan klub dan menjalankan sisi bisnis klub.
Advertisement
Keuangan Klub Terpengaruh?
Apakah mundurnya Abramovich akan memengaruhi keuangan Chelsea? Goal melansir keuangan Chelsea sudah jauh berkembang dibandingkan 2003 saat Abramovich baru mengambil alih.
Chelsea disebut sudah tak butuh lagi suntikan dana untuk menjalankan klub. Abramovich juga sudah mengeluarkan dana superbesar sekitar 1,5 miliar pounds dari kekayaan pribadi untuk menjaga Chelsea selama 20 tahun.
Yang jadi masalah kini, Abramovich tetap terancam sanksi dari Inggris yang ingin menyita aset kekayaannya sekitar 152 juta pounds di Inggris.
Peringkat
Advertisement