Sebanyak 1.271.510 Orang di Jakarta Sudah Dapat Vaksin Booster

Vaksinasi dosis ketiga atau booster telah diberikan kepada 1.271.510 orang di Jakarta, hingga Senin (28/2/2022).

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Feb 2022, 09:28 WIB
Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga saat vaksinasi keliling di Kebon Kacang, Jakarta, Jumat (9/7/2021). Mobil vaksin COVID-19 keliling diluncurkan guna mempercepat pencapaian target vaksinasi COVID-19 untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Vaksinasi dosis ketiga atau booster telah diberikan kepada 1.271.510 orang di Jakarta, hingga Senin (28/2/2022).

Seperti dilansir data dari corona.jakarta.go.id pada Senin (28/2/2022), jumlah penerima vaksin dosis ketiga booster terdiri dari 1.188.757 orang dari kelompok non tenaga kesehatan, sedangkan 82.753 merupakan kelompok tenaga kesehatan.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta diketahui juga mempercepat pemberian vaksin booster terhadap lansia dengan jeda minimal tiga bulan, setelah mereka sebelumnya sudah memperoleh vaksinasi dosis kedua.

Widyastuti selaku Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, mengungkapkan, Pemprov DKI akan mengikuti penyesuaian aturan yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan. Vaksin yang diberikan adalah regimen vaksin Covid-19 yang tersedia dan telah mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM serta sesuai dengan rekomendasi dari Indonesian Technical Advisory Group of Immunization (ITAGI).

"Masyarakat lansia dapat memanfaatkan kesempatan booster lebih cepat ini untuk meningkatkan imunitas," ujar Widya di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Selasa (22/2/2022).

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin turut menyampaikan percepatan vaksinasi dengan menargetkan penerima vaksin Covid-19 dosis kedua dapat mencapai 70 persen dari populasi Indonesia pada April 2022. Target yang diusung Menkes berbarengan dengan momentum jelang Hari Raya Idul Fitri.


Demi Perayaan Idul Fitri

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menghadiri acara Mata Najwa dalam sesi 'Beres-beres Kursi Menkes' pada 6 Januari 2021. (Dok Kementerian Kesehatan RI)

Budi menerangkan, target percepatan capaian dosis kedua dilakukan supaya perayaan Idul Fitri tahun ini bisa digelar berbeda dengan tahun sebelumnya.

"Kalau bisa sebelum lebaran akhir April kita sudah selesaikan suntikan dosis kedua 70 persen dari populasi sehingga kalau hasilnya baik lebaran kali ini kita bisa hadapi dengan berbeda dibandingkan dengan lebaran-lebaran sebelumnya," papar Budi dalam konferensi pers virtual dikutip melalui akun Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (27/2).

Reporter: Yunita Amalia

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya