Lazio vs Napoli, Luciano Spalletti Girang Bisa Bungkam Kritik

Luciano Spallletti senang karena Napoli bungkam kritik yang menyebut tim asal Naples itu tak punya karakter bermain.

oleh Defri Saefullah diperbarui 28 Feb 2022, 10:06 WIB
Pada laga kali ini Napoli mampu tampil mendominasi dengan penguasaan bola mencapai 55 persen berbanding 45 persen milik tuan rumah. (AP/Gregorio Borgia)

Liputan6.com, Roma- Napoli berhasil memuncaki klasemen Liga Italia usai menang 2-1 atas Lazio di lanjutan serie A, Senin (28/2/2022) dini hari WIB. Dua gol Napoli dicetak Lorenzo Insigne dan Fabian Ruiz.

Kemenangan ini langsung menempatkan Napoli di puncak klasemen Liga Italia meski memiliki poin sama, 57 dengan AC Milan. Napoli unggul produktivitas gol ketimbang Milan.

Pelatih Napoli, Luciano Spalletti senang dengan kemenangan ini. Soalnya dia bisa membungkam kritik usai Napoli kalah dari Barcelona 2-4 di playoff 16 besar Liga Europa lalu.

Luciano Spalletti gusar karena ada yang mengkritik Napoli tak punya karakter dan lemah.

"Banyak yang mengeluh tim ini tak punya karakter, lunak, saya ingin mendengar mereka bilang itu sekarang," ujar Spalletti seperti dikutip Football Italia usai pertandingan lawan Lazio.

 


Lawan Milan

Gol-gol Il Partenopei dicetak oleh Lorenzo Insigne dan gol penentu kemenangan pada masa injury time oleh Fabian Ruiz pada menit 90+4. (AFP/Vincenzo Pinto)

 

Kemenangan ini datang di waktu yang tepat. Pekan depan, Napoli akan menghadapi AC Milan yang bakal jadi duel penentu siapa layak ada di puncak klasemen.

"Napoli main bagus di babak dua, benar gol Pedro membuat Lazio samakan skor. Namun sebelum itu kami juga punya banyak peluang, satu gol dianulir," ujarnya.

"Kami kalah dari Barcelona setelah main bagus di Camp Nou. Ini kesalahan saya karena saya menyuruh pemain untuk main dengan gaya seperti itu."

 


Tidak Fair

Sementara itu, Lazio sempat menyamakan kedudukan melalui sepakan voli Pedro Rodriguez. (Alfredo Falcone/LaPresse via AP)

 

Spalletti menilai perjuangan Napoli sudah maksimal. Dia sebut tidak fair kalau Napoli dicap gagal kalau gagal juara Liga Italia musim ini.

"Kami lebih unggul dibandingkan tim yang ada di level kami. Sedangkan tim lain punya lebih banyak pemain dibandingkan kami. Kami ada yang absen karena main di Piala Afrika, cedera, Anda lihat kami kesulitan untuk rotasi," ujarnya.

 


Peringkat

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya