Liputan6.com, Jakarta - Jalur wisata Puncak Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dipadati pengendara pada Minggu malam, 27 Februari 2022. Kondisi ini menyebabkan kendaraan, baik mobil maupun sepeda motor, tidak bisa bergerak kurang lebih 12 jam.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyesalkan kepadatan jalur wisata tersebut di tengah masih merebaknya Covid-19 varian Omicron. Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmidzi meminta masyarakat tetap mematuhi imbuan pemerintah untuk mengurangi mobilitas.
Baca Juga
Advertisement
"Tentunya kita pahami bahwa pandemi belum selesai, sehingga tetap mematuhi apa yang menjadi imbauan pemerintah," kata Nadia saat dihubungi, Senin (28/2/2022).
Dia mengatakan, pemerintah telah menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis level untuk mengendalikan penularan Covid-19. Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 12 tahun 2022, Kabupaten Bogor menerapkan PPKM Level 3.
"Pengaturan untuk menjaga laju penularan telah dilakukan melalui kebijakan PPKM yang telah dikeluarkan pemerintah," ujar Nadia.
Dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 12 tahun 2022, Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) menerapkan PPKM Level 3. Aturan ini berlaku 22 sampai 28 Februari 2022.
Polisi Antisipasi Kemacetan di Puncak Bogor Sore Nanti
Polisi memprediksi masih ada kemungkinan terjadinya penumpukan kendaraan dari arah Puncak, Bogor, menuju Jakarta pada libur Isra Mikraj hari ini.
KBO Lantas Polres Bogor Iptu Ketut Lasswarjana mengatakan, kepadatan kendaraan masih mungkin terjadi imbas para wisatawan yang hendak pulang usai menginap ataupun berlibur pada hari libur akhir pekan ditambah dengan libur Isra Mikraj.
"Jadi untuk hari ini yang kita antisipasi untuk masyarakat yang menginap dari Jumat, Sabtu, atau kemarin yang hendak turun pada sore hari," ujar Ketut saat dihubungi merdeka.com, Senin (28/2/2022).
Dia menyampaikan, pihaknya akan lebih fokus pada sore hari nanti dengan menyiapkan sejumlah skema guna mencegah terjadinya penumpukan kendaraan.
"Jadi kan pasti pulangnya hari ini jadi kita bakal fokus kepada masyarakat yang bakal kembali pada arus balik," ujar Ketut.
Advertisement
Lalu Lintas Senin Pagi Lancar
Salah satunya skema yang biasa dilakukan dengan cara memberlakukan sistem one way atau satu arah ke bawah atau ke Jakarta. Hal ini diterapkan sebagai solusi memecah kepadatan volume kendaraan yang naik dan turun.
Meski demikian, Ketut melaporkan untuk saat ini kondisi arus lalu lintas pada pagi hari ini sudah terpantau lancar baik dari kedua arahnya, sudah tidak ada lagi antrean kendaraan yang mengular.
"Iya mungkin, jadi saat ini masih pagi nih. Nah untuk arus, masih normal semuanya. Mudah-mudahan masih normal lah," ujarnya.
Sedangkan untuk kondisi arus lalu di tol Jagorawi, untuk pagi ini dikutip dari akun @PTJASAMARGA dilaporkan telah lancar di kedua arahnya.
"08.30 WIB #Tol_Jagorawi Cawang - TMII - Cibubur - Bogor - Ciawi LANCAR. ; Ciawi - Bogor - Cibubur - TMII - Cawang LANCAR," tulis akun tersebut.
Reporter: Titin Supriatin
Sumber: Merdeka.com