Liputan6.com, Bali Ajang kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 series 4 dan 5 digelar di Bali sebagai ajang pemulihan pariwisata di Pulau Dewata. Hal itu seperti yang diharapkan oleh Wayan Pande Sumantra dan Made Sinarwati, pemilik UMKM Sinar Pande Rumah Wayang Kamasan, di Klungkung, Bali.
Asa mereka di mana, operator dan sponsor BRI Liga 1 2021/2022 bisa menjadi jembatan baru untuk para pelaku UMKM Bali tetap bertahan di tengah pandemi.
"Berharap ada pemulihan ekonomi dari sport tourism dengan adanya liga 1 di Bali," kata Wayan Pande kepada Liputan6.com di Kluungkung, Senin (28/2/2022).
Baca Juga
Advertisement
Menurutnya, momentum liga 1 menjadi kesempatan para pelaku di dalamnya yang tengah berada di Bali bisa mendatangi usaha miliknya dan berbelanja produk UMKM nya.
Kejayaan UMKM Melalui Sport Tourism
Tak hanya itu, Pande menyebut agar BRI sebagai sponsor dan salah satu bank yang konsen pada keberlangsungan UMKM khususnya di Bali, menambah bantuan permodalan untuk para pelaku UMKM.
"Saya sangat dibantu oleh BRI, untuk permodalan dan pengembangan usaha kami. Saya ingin menambah souvenir seperti topi, baju, dan lainnya," harap Pande.
Menurutnya potensi sport tourism dalam helatan BRI Liga 1 2021/2022 itu untuk meningkatkan pendapatan melalui karya-karyanya yang dia perjual belikan selama ini.
"Tidak hanya lukisan saja, saya ingin menambah produk seperti topi, baju dan souvenir lain yang bisa dijadikan oleh-oleh dalam kegiatan BRI Liga 1 2021/2022 di Bali ini," ujar Pande.
Disinggung tentang jagoannya di kompetisi BRI Liga 1 2021/2011, Pande yang menjagokan Bali United FC itu berharap Serdadu Tridatu itu bisa juara dan membawa sepak bola Bali ke ranah internasional.
"Yang pasti kita punya adalah Bali United. Kita dorong Bali United untuk bisa juara di BRI Liga 1 musim ini. Supaya sepak bola Bali bangkit di momen nasional dan momen internasional," imbuhnya.
Advertisement
Laporkan ke Pemerintah Peningkatan Ekonomi
Sementara itu, Manajer Marketing dan Commercial PT LIB, Ali Reza mengatakan kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 menggandeng BRI sebagai sponsor utama, karena peserta kompetisi berasal dari Aceh sampai Papua.
"Hal itu sesuai dengan program BRI untuk menjadi bank yang selalu mensupport kebutuhan masyarakat Indonesia. Beberapa program di Liga 1 yang kami tawarkan saling bersinergi dengan program promosi yang dimiliki oleh BRI," katan Ali Reza.
Ia menyebut selama kompetisi berlangsung sudah banyak sinergitas yang sudah dilakukan bersama BRI bersama UMKM di mana venue BRI Liga 1 2021/2022 digelar.
"Selain branding tentunya kami selaku operator liga juga menjalin kerjasama dengan produk BRI lainnya yaitu BRImo dalam program buka kamar, kuliner dan edukasi yang dikemas dalam bentuk entertainment," tutur dia.
Ali Reza menjelaskan program tersebut adalah, program buka kamar, kuliner dan edukasi adalah program berkolaborasi dengan klub dan sponsor klub.
"Di program itu, kita juga menampilkan sponsor-sponsor klub dalam bentuk soft selling. Hotel yang dipakai adalah hotel tempat pemain menginap," tutur dia.
Tak hanya itu, program e commerce dan aktivasi di lapangan pertandingan (penalty kick) bersama kiper legend yang digunakan sebagai payment system di PT LIB.
"Program ini kedepannya sebagai payment system di aplikasi LIB Football Super Apps," ucap dia.
Disinggung tentang BRI Liga 1 2021/2022di Bali menjadi salah satu upaya pemulihan pariwisata melalui sport tourism sekaligus ekonomi Bali, ia mengaku senang.
"Operator tentu senang apabila BRI Liga 1 bisa menjadi salah satu faktor pulihnya ekonomi di Bali. Walaupun tidak signifikan tapi bisa dikatakan ada peranan terutama di sektor hospitality (hotel) dan pariwisata. Karena ada 18 klub dan villa terisi oleh pemain, official dan keluarga pemain," katanya.
Di sisi lain, alasan lain adalah membantu Bali dalam upaya pemulihan ekonomi menjadi dasar kuat operator akhirnya memilih Pulau Dewata menjadi venue tuan rumah BRI Liga 1 series 4 dan 5.
"Bahkan kami juga mendapatkan fasilitas tambahan yang menjadi keuntungan untuk kedua belah pihak. Kami sudah memberikan laporan kepada pemerintah pusat terkait peningkatan sektor ekonomi," ujarnya.
Simak juga video pilihan berikut ini: