Liputan6.com, Situbondo - Sebuah klinik bersalin di Desa Jatibanteng Situbondo kebakaran pada Senin (28/2/2022) pagi.
kebakaran diketahui salah satu warga setempat yang sedang melintas. Mengetahui ada kepulan api yang semakin membesar, warga langsung berteriak memanggil pemilik klinik.
Advertisement
Pemilik klinik yang diketahui bernama Rumani (72) langsung menuju klinik bersalin miliknya. Namun setelah dilihat api sudah menjalar ke bagian bangunan lain.
“Bu Rumani langsung meminta tolong kepada warga sekitar mengetahui kliniknya kebakaran. Warga bergotong royong memadamkan api yang terus membesar,”ujar Kepala Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BPBD Situbondo Puriono Senin (28/2/2022).
Kebakaran tak berlangsung lama. Satu unit pemadam kebakaran Kecamatan Besuki langsung diterjunkan memadamkan api.
Kerugian
“Alhamduliilah sekitar 30 menit api bisa dipadamkan dan tidak sampai menjalar ke bangunan di sampingnya,”tambah Puriono
Kata Purino, dugaan sementara kebakaran tersebut akibat korsleting listrik di ruang perlengkapan bayi. Tidak ada korban jiwa. Namun hampir 90 persen bangunan klinik terbakar habis.
Akibat peritiwa kebakaran ini, kerugian ditaksir mencapai 150 juta lebih. Karena kerusakan yang ditimbulkan tergolong rusak berat.
“Kerugian sekitar 150 juta lebih, karena ini masuk dalam kategori rusak berat,”pungkas Puriono.
Advertisement