Sirkuit Mandalika Gelar MotoGP, Galang Hendra: Suatu Saat Saya Pasti Ambil Bagian

Pembalap nasional Galang Hendra Pratama bermimpi bisa membalap di ajang MotoGP dan berlaga di Sirkuit Mandalika

oleh Dzaky Nurcahyo diperbarui 28 Feb 2022, 16:00 WIB
Galang Hendra naik kelas ke WSSP600 untuk 2020 (dok: Yamaha)

Liputan6.com, Jakarta - Pembalap muda Indonesia Galang Hendra Pratama menyambut baik gelaran MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika. Menurutnya ajang tersebut meningkatkan motivasi dirinya untuk meraih banyak prestasi di kemudian hari.

Hal itu bukan tanpa alasan, Galang mengaku sangat ingin ambil bagian di ajang balap paling populer tersebut. Ia bermimpi suatu hari bisa menunggangi motor berkapasitas mesin 1000cc di Sirkuit Mandalika.

“MotoGP menjadi salah satu kejuaraan roda dua tertinggi di dunia. Setiap pembalap pasti ingin menjadi seorang MotoGP rider, termasuk saya,” ujar Galang saat ditemui di acara Kick Off Mandalika Hub di Epicentrum Walk Mall, Minggu (27/2/2022).

Oleh karena itu, Galang bakal bekerja keras untuk meraih impian yang dimiliki. Ia bakal berusaha meraih sederet trofi bergengsi untuk meningkatkan kualitasnya.

“Bagi saya, adanya gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika mampu menjadi pelecut semangat. Saya termotivasi untuk terus berprestasi agar bisa membalap di MotoGP, khususnya berlaga di Sirkuit Mandalika,” tambahnya.


Menjadi Pembalap Pertama

Pembalap muda Indonesia, Galang Hendra Pratama (kanan) tengah melakukan sesi foto bersama Denny Pribadi (tengah) dan Ahmad Jayadi (kiri) di acara Kick Off Mandalika GP Hub, Minggu (27/2/2022). (Foto: Liputan6.com/Dzaky Nurcahyo)

Galang menjadi satu-satunya rider asal Indonesia yang pernah mencicipi kerasnya Sirkuit Mandalika di kompetisi resmi. Galang menjajal sirkuit anyar tersebut di ajang WorldSSP 2021 lalu.

Pembalap berusia 23 tahun itu sukses unjuk gigi di race kedua WorldSSP 2021 seri Mandalika. Walau hanya finis di urutan ke-13, dia sukses beradaptasi dengan lintasan anyar yang baru dicoba beberapa kali.


Komentar Sirkuit Mandalika

Keindahan Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (dok: ITDC/MGPA)

Sebagai pembalap yang pernah terjun langsung di ajang resmi, Galang mengakui Sirkuit Mandalika memiliki banyak debu dan kotoran. Namun, ia memastikan keadaan tersebut seharusnya bisa ditangani karena tak butuh banyak perubahan.

“Sirkuit Mandalika hanya butuh treatment sedikit. Kebetulan sirkuit ini juga masih baru, sehingga menjadi hal yang wajar bila ada kotoran serta debu. Solusinya Sirkuit Mandalika harus dilintasi motor atau mobil sesering mungkin, supaya aspal yang ada di Sirkuit matang,” tuturnya.


Harus Sering Digunakan

Para pembalap kini sudah bisa kembali turun lintasan untuk menguji kuda-kuda besinya, termasuk mempersiapkan set-up terbaik mereka. (@VR46RacingTeam)

Selain dilintasi kendaraan roda dua atau roda empat, Sirkuit Mandalika juga wajib untuk sering digunakan. Alasannya supaya Sirkuit Mandalika tetap sempurna dan tidak muncul berbagai masalah di kemudian hari.

“Bila sirkuit jarang dipakai, aspalnya kemungkinan bakal muncul kotoran terus-menerus. Selain itu, kualitas grip juga mengurang dengan sendirinya akibat permukaan yang kurang kering. Jadi, alangkah lebih baik kalau sering digunakan,” tandasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya