Liputan6.com, Jakarta Peristiwa Isra Miraj harus dikenali oleh seluruh umat muslim. Hal ini disebabkan karena peristiwa Isra Miraj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW ketika mendapatkan perintah salat dari Allah SWT. Peristiwa Isra Miraj terjadi hanya dalam satu malam saja.
Isra Miraj terjadi pada suatu malam pada tanggal 27 Rajab. Pada tahun 2022 ini, Isra Miraj bertepatan dengan tanggal 28 Februari 2022. Peristiwa ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa inilah beliau mendapat perintah untuk menunaikan salat lima waktu sehari semalam.
Advertisement
Peristiwa Isra Miraj adalah perjalanan agung Nabi Muhammad menuju langit ke-7 untuk menerima perintah salat dari Allah SWT. Dalam perjalanan tersebut, Nabi Muhammad SAW juga bertemu dengan nabi-nabi lainnya.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (28/2/2022) tentang Peristiwa Isra Miraj.
Isra Miraj adalah
Setiap tanggal 27 Rajab, umat Islam selalu memperingati Isra Miraj. Isra Miraj adalah peristiwa naiknya Nabi Muhammad ke Sidratul Muntaha, sebuah ruang tak tersentuh manusia, untuk menerima perintah shalat.
Isra Miraj tentunya perlu dipahami seluruh umat Islam. Pengertian Isra Miraj ini bisa dilihat dari kedua katanya. Isra adalah perjalanan Rasulullah SAW pada suatu malam dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Palestina. Al-Quran telah menempatkan Masjid Al-Aqsha dalam kemuliaan. Terlebih saat peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.
"Maha suci Allah, yang telah memberi jalan hambanya pada suatu malam dari Masjid Al-Haram ke Masjid Al-Aqsha yang telah kami berkahi sekelilingnya agar kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya dia adalah maha mendengar lagi maha melihat."- (QS. Al-Isra: 1)
Sementara itu, Miraj adalah kisah perjalanan Nabi dari bumi naik ke langit ke tujuh dan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha (akhir penggapaian) untuk menerima perintah Allah SWT menjalankan salat lima waktu dalam sehari semalam. Isra Miraj merupakan salah satu tanggal paling penting dalam kalender Islam. Dari peristiwa isra miraj ini kamu bisa mendapatkan banyak hikmah dan pelajaran
Advertisement
Peristiwa Isra Miraj
Peristiwa Isra Miraj ini juga perlu kamu ketahui mulai dari berangkatnya nabi Muhammad SAW. Saat itu, seperti biasa Rasulullah Muhammad SAW mengisi waktu usai Isya dengan tidur lebih awal agar bisa bangun pada sepertiga malam terakhir untuk salat. Namun, malam itu malaikat Jibril datang mengunjungi Rasulullah. Jibril lalu mengajak Rasulullah keluar rumah dan bepergian, melaksanakan Isra Miraj. Rasulullah kemudian menaiki Buraq bersama Jibril dan Mikhail, untuk kemudian dalam sekejap melesat menuju Masjidil Aqsa.
Sebelum tiba, Jibril sempat mengajak Rasulullah salat di beberapa tempat seperti Tayyibah (Madinah Al Munawwarah), Madyan (tempat berteduhnya Nabi Musa AS saat dikejar Firaun), Thursina (tempat Nabi Musa menerima wahyu Allah) dan Betlehem atau Bait Al Lahm (tempat lahirnya Nabi Isa).
Usai salat, Rasulullah melanjutkan perjalanan menuju Baitul Maqdis. Setiba di sana, Rasulullah disambut Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa, dan para nabi lainnya. Allah SWT telah mempersiapkan mereka agar bertemu dengan Rasulullah SAW. Setelah itu, mereka salat berjemaah dengan Rasulullah sebagai imam.
Tidak hanya di Masjidil Aqsa, Rasulullah SAW juga bertemu dengan beberapa nabi ketika naik dari Masjidil Aqsa menuju Sidratul Muntaha. Rasulullah SAW bertemu Nabi Adam di langit pertama, Nabi Isa di langit kedua, Nabi Yusuf di langit ketiga, Nabi Idris di langit keempat, Nabi Harun di langit kelima, Nabi Musa di langit keenam.
Saat berada di langit ke tujuh, Rasulullah bertemu dengan Nabi Ibrahim yang perawakannya sangat mirip dengannya. Dari perjalanan ini Rasulullah mendapatkan banyak sekali pesan dari para nabi lain untuk penyebaran Islam kepada umat muslim.
Hikmah Peristiwa Isra Miraj
Dari peristiwa Isra Miraj, kamu tentunya perlu memahami hikmah dari perjalanan ini. Banyak sekali hikmah dan pembelajaran yang bisa kamu dapatkan dari perjalanan Nabi Muhammad ini. Isra dan Miraj adalah perkara yang sangat jelas dan eksplisit disebutkan dalam Al-Qur’an, sebuah kejadian yang pasti terjadi, pasti benar, dan tak ada keraguan sama sekali meskipun akal manusia tidak dapat menjangkaunya.
Sebelum perjalanan Isra Miraj dimulai, Rasulullah SAW terlebih dahulu dibedah hatinya oleh malaikat Jibril dan Mikail untuk selanjutnya dicuci dengan air zam-zam tiga kali dan diisinya hati mulia itu dengan hikmah dan iman. Pembedahan ini dilakukan sebelum memasuki inti cerita perjalanan Nabi Muhamamad dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, untuk selanjutnya diteruskan hingga Shidratul Muntaha.
Dari pembedahan hati Nabi Muhammmad SAW ini, kamu mendapatkan pelajaran bahwa hati adalah hal terpenting dalam diri manusia. Hati merupakan pusat metabolism keimanan dan ketaqwaan. Sedangkan sekarang banyak orang hanya mengandalkan otaknya dengan logika dan rasio, dan melupakan peran hati yang sangat penting ini. Padahal berbagai pertimbangan keadilan dan kebenaran sumbernya adalah hati, bukan otak.
Hati membawa kamu kepada kebaikan universal, sedangkan otak hanya akan mengantarkan kamu kepada kebaikan parsial, kebaikan yang telah tercampur dengan berbagai kepentingan.
Advertisement