Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat hari bursa sebanyak 22 hari pada Maret 2022. Hal ini seiring ada jadwal libur bursa saham pada Kamis, 3 Maret 2022 untuk merayakan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1944.
Demikian juga disampaikan pada pengumuman PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Nomor PENG-0003/DIR/KSEI/0222. Dalam pengumuman itu disebutkan sebagai tindak lanjut pengumuman PT Bursa Efek Indonesia Nomor Peng-00291/BEI.POP/09-2021 pada 23 September 2021 perihal pengumuman kalender libur bursa tahun 2022 diinformasi Kamis, 3 Maret 2022 yaitu Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1944.
“Layanan C-BEST dan S-INVEST secara umum tidak dioperasikan, kecuali aktivitas pembuatan SID, SRE dan IFUA secara online,” demikian mengutip dari laman KSEI yang diteken Direktur KSEI Syafruddin dan Kepala Divisi Jasa Kustodian Hartati Handayani.
Baca Juga
Advertisement
Kemudian pada April 2022 tercatat 20 hari bursa. Pada 15 April 2022 akan ada peringatan hari wafat Isa Al Masih.
Bulan selanjutnya, Mei, merupakan bulan dengan hari libur paling banyak yakni sebanyak empat kali. Antara lain, Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah pada 2-3 Mei 2022. Kemudian Hari Raya Waisak 2566 BE pada 16 Mei 2022. Serta Kenaikan Isa Al Masih yang jatuh pada 26 Mei 2022. Sehingga sisa hari bursa pada Mei 2022 sebanyak 18 hari.
Selanjutnya Bursa kembali libur pada 1 Juni 2022 dalam rangka memperingati Hari Kelahiran Pancasila.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
IHSG Melemah 0,77 Persen pada 21-25 Februari 2022
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung melemah pada 21-25 Februari 2022. Hal ini seiring konflik Rusia dan Ukraina yang memanas pada pekan ini.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu, 26 Februari 2022, IHSG melemah 0,07 persen ke posisi 6.888,17 pada pekan ini. Pada pekan lalu, IHSG naik 1,13 persen ke posisi 6.892,81.
Demikian juga kapitalisasi pasar bursa merosot 0,07 persen pada pekan ini. Kapitalisasi pasar bursa turun Rp 6 triliun dari Rp 8.695,69 triliun pada pekan sebelumnya menjadi Rp 8.689,99 triliun pada pekan ini.
Di tengah kondisi geopolitik yang sedang bergejolak, rata-rata nilai transaksi harian bursa meningkat 35,77 persen menjadi Rp 16,88 triliun dari Rp 12,43 triliun pada pekan sebelumnya. Rata-rata frekuensi transaksi bursa juga meningkat 12,09 persen menjadi 1.635.762 transaksi dari 1.459.269 transaksi pada pekan lalu.
Rata-rata volume transaksi harian bursa selama sepekan menguat 4,89 persen menjadi 24,99 miliar saham dari 23,82 miliar saham pada penutupan pekan sebelumnya.
Investor asing mencatatkan nilai beli bersih Rp 1,08 triliun pada Jumat, 25 Februari 2022. Sepanjang 2022, investor asing beli saham Rp 23,60 triliun.
Advertisement