HUT ke-29 Kota Tangerang, Warga Diminta Manfaatkan Potensi Lokal

Tahun ini, kata Arief, masih sama seperti tahun 2021, di mana pandemi Covid-19 masih menjadi prioritas utama dalam tantangan pembangunan wilayah Kota Tangerang.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 01 Mar 2022, 02:10 WIB
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah

Liputan6.com, Jakarta - Kendati hari libur, seluruh aktivitas di Pemerintahan Kota Tangerang masih berjalan. Pasalnya, DPRD Kota Tangerang gelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka HUT ke-29 Kota Tangerang yang diselenggarakan di ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Tangerang, Senin (28/2/2022).

Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah bersama Wakil Wali Kota H.Sachrudin dan Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman, beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Kota Tangerang hadir dalam rapat paripurna tersebut.

Tahun ini, kata Arief, masih sama seperti tahun 2021, di mana pandemi Covid-19 masih menjadi prioritas utama dalam tantangan pembangunan wilayah Kota Tangerang.

Dalam sambutannya, Arief menyampaikan harapan di usia ke-29 tahun Kota Tangerang ini agar sama-sama mengedepankan semangat kebersamaan, persatuan dan saling bahu-membahu membangun Kota Tangerang, salah satunya inovasi dalam penataan lingkungan melalui program kampung tematik.

"Dengan berbagai potensi yang dimilki oleh masing-masing wilayah," ujar Arief.

Kemudian, inovasi di berbagai sektor pelayanan kepada masyarakat sebagai upaya meningkatkan pelayanan tanpa tatap muka di masa pandemi Covid-19.

"Mulai dari cek tagihan pajak PBB dan BPHTB online, pembuatan kartu kuning lewat Aplikasi Tangerang LIVE hingga layanan dukcapil melalui Sobat Dukcapil yang proses pengambilan berkas bisa dilakukan secara Drive thru," jelasnya.

 


Subjek Pembangunan

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Di akhir sambutannya, Arief menyampaikan segala capaian dan apresiasi terhadap Kota Tangerang tidak lepas dari peran aktif seluruh masyarakat Kota Tangerang.

"Pemkot terus mendorong peran aktif dari seluruh masyarakat yang menjadi jawaban bahwa masyarakat kini tidak lagi menjadi objek pembangunan melainkan subjek dalam pembangunan," tutur Arief.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya