Liputan6.com, Tangerang - Memasuki awal Maret 2022, kasus penularan Covid-19 di Kota Tangerang terus mengalami penurunan. Capaian vaksinasi pun terus dikejar sesuai target Presiden Jokowi, agar saat Idul Fitri 2022 nanti bisa bebas mudik ke kampung halaman.
Berdasarkan laman media sosial Seksi Surveilans, Imunisasi, dan Krisis Kesehatan (SIKK) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, terjadi penurunan kasus baru Covid-19 dalam dua hari terakhir.
Baca Juga
Advertisement
Pada Minggu, 27 Februari 2022, kasus baru Covid-19 hanya bertambah 566 pasien. Di hari yang sama, jumlah pasien yang sembuh meningkat dua kali lipat dari penambahan kasus baru, yakni mencapai 1.361 orang.
Kemudian pada Senin, 28 Februari 2022, kasus harian Covid-19 terus turun, yakni hanya bertambah 265 pasien. Sementara tingkat kesembuhannya naik hingga 3 kali lipat penambahan kasus baru, yakni berjumlah 1.172 orang.
"Iya terus turun, memang tren kalau saat libur seperti itu. Tapi terlepas dari itu, tren Covid-19 terus turun dengan positivity ratenya 18,11 persen di sepekan terakhir," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Dini Anggraeni, Selasa (1/3/2022).
Berharap Kasus Tidak Naik Akibat Libur Tanggal Merah
Tren penurunan pun akan terus dipantau Pemkot Tangerang, mengingat adanya beberapa kali libur tanggal merah yang mengakibatkan kembali tingginya mobilitas warga.
Namun berpengaruh atau tidaknya libur tanggal merah pada tingginya angka Covid-19 di Kota Tangerang baru akan terlihat dua pekan ke depan.
"Kalau mobilitas warga prokesnya tidak optimal, baru kelihatan nanti 2 minggu lagi dari sekarang, karena masa inkubasi. Kami berharapnya tidak ada kenaikan kasus, karena imbauan terus kami lakukan," kata Dini.
Advertisement
Siap Tracing Kontak Erat Pasien Covid-19
Kalau pun terjadi lonjakan kasus, Dinkes Kota Tangerang siap melakukan tracing atau pelacakan kontak erat pasien Covid-19.
Sementara, capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Tangerang mencapai 1.590.917 warga yang sudah divaksinasi dosis 1, lalu 1.239.788 warga yang sudah divaksinasi dosis kedua, dan dosis ketiga atau booster baru 158.333 warga.