Operasi Keselamatan Jaya 2022 Digelar Mulai Hari Ini, 3.164 Personel Jaga 83 Titik

Jajaran Polda Metro Jaya menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2022 selama dua pekan dengan tujuan meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berkendara serta prokes Covid-19.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 01 Mar 2022, 09:48 WIB
Polisi memeriksa kelengkapan pengendara motor saat Operasi Keselamatan Jaya 2018 di Jalan Letjen Suprapto, Jakarta, Senin (5/3). Dalam operasi ini berfokus pada berbagai pelanggaran, seperti penggunaan ponsel saat mengemudi. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 3.164 personel gabungan dilibatkan dalam Operasi Keselamatan Jaya 2022 yang berlangsung selama dua pekan. Operasi Keselamatan Jaya digelar mulai hari ini, Selasa 1 Maret 2022 hingga Senin 14 Maret 2022.

Karo Ops Polda Metro Jaya, Kombes Pol Marsudianto menerangkan, kegiatan Operasi Keselamatan Jaya 2022 bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan masyakarat dalam berkendara serta protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Operasi ini berlangsung selama 14 hari. Kegiatan mengedepakan upaya preemtif yang bersifat persuasif dan humanis serta simpatik," kata dia di Polda Metro Jaya, Selasa (1/3/2022).

Marsudianto menerangkan, sebanyak 3.164 personel gabungan diterjunkan dalam operasi ini, terdiri dari 3.024 personel Polda Metro Jaya, 80 personel Kodam Jaya, dan 60 personel dari Satpol PP dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Ribuan personel gabungan itu akan disebar di 83 titik di DKI Jakarta dan sekitarnya.

"Polda Metro Jaya sendiri akan melaksanakan di 38 titik sedangkan dari Polres jajaran 45 titik," ucap dia.

 


Target Turunkan Angka Pelanggaran dan Kecelakaan Lalu Lintas

Petugas kepolisian memeriksa kelengkapan surat-surat pengendara bermotor saat Operasi Keselamatan Jaya 2018 di Jalan Letjen Suprapto, Jakarta, Senin (5/3). Dalam operasi hari pertama, Polda Metro menerjunkan 2.704 personel. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menuturkan, kegiatan Operasi Keselamatan Jaya 2022 diharapkan mampu menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.

"Itu yang utama," ujar dia.

Zulpan menyebut, yang dikedepankan dalam operasi ini adalah langkah persuasif baik upaya preemtif, mau pun preventif.

"Jadi bersifat edukasi namun apabila ada hal yang fatal tetap tentunya ada penindakan," tandas dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya