Liputan6.com, Jakarta - Tiket gelaran MotoGP Mandalika pada 18-20 Maret 2022 mendatang baru terjual sebanyak 21.530 buah per 20 Februari 2022. Guna memenuhi target penonton MotoGP Mandalika, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menyasar aparatur pemerintahan hingga santri di wilayah NTB.
Sekretaris Daerah Pemprov NTB Lalu Gita Ariadi menyampaikan, ada sejumlah kendala dari baru terjualnya 21 ribu tiket tersebut. Misalnya kewaspadaan masyarakat yang seakan masih wait and see menjelang gelaran MotoGP.
“Ada beberapa faktor kekhawatiran gimana kebijakan kesehatan ini ketika nanti ada pelonggaran dan fakta di lapangan, atau kesehatan sudah terkendali, tentu tak ada pembiayaan ekstra yang dikeluarkan, penonton tak dibebani lagi untuk antigen dan sebagainya,” katanya dalam konferensi pers, Selasa (1/3/2022).
Lalu Gita merinci penjualan 21 ribu tiket itu di antaranya, untuk kategori Grandstand dengan kapasitas 50.000 kursi per hari sebanyak 1.045 tiket di hari pertama telah terjual. 3.934 tiket di hari kedua, dan 14.473 tiket di hari ke tiga.
Sementara, untuk General Admission dengan kapasitas 10.000 pax per hari, tiket yang terjual sebanyak 196 pax terjual di hari pertama, 539 pax terjual di hari kedua, dan 1.343 pax terjual di hari ketiga.
Guna mendorong hal ini, Lalu Gita menyebut telah melakukan sejumlah langkah, di antaranya Pemerintah Provinsi bersuratke perangkat daerah provinsi dan sekretaris daerah kabupaten/kota untuk memfasilitasi pemesanan tiket kepada warga masyarakat NTB secara kolektif melalui dinas-dinas provinsi atau kabupaten/kota.
“Pemberian harga khusus kepada masyarakat ber-KTP NTB dengan potongan harga 10 persen sebelum pajak, dna membatasi harga tertinggi tarif hotel di provinsi NTB dengan Peraturan Gubernur agar harganya terjangkau,” terang dia.
Baca Juga
Advertisement
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tebar 35 Ribu Tiket
Lebih lanjut, Lalu Gita menyampaikan memiliki target penyaluran 35.000 tiket ke perangkat aparatur daerah hingga santri pesantren di wilayah Nusa Tenggara Barat. Ini untuk mendukung semakin banyaknya tiket yang terjual.
Artinya, kata Lalu Gita, penyebaran tiket ini mewajibkan sejumlah perangkat daerah untuk membeli tiket gelaran MotoGP Mandalika.
Rinciannya, 4.000 tiket akan disebar ke Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi NTB. Kemudian 16.000 tiket kepada jajaran bupati dan walikota se-NTB. 2.000 tiket kepada jajaran Kapolda NTB, 2.000 tiket untuk jajaran Danrem, Danlanal, dan Danlanud NTB.
Kemudian, 2.000 tiket untuk instansi vertikal daerah, 2.500 tiket untuk BUMN dan perbankan, 2.000 tiket untuk Asosiasi Profesi (Kadin, Asosiasi, Kontraktor dan Konsultan), 2.500 untuk guru dan pelajar, 500 tiket untuk ustadz dan santri, serta 1.500 tiket untuk Masyarakat Umum atau Tionghoa PITI – PSMII.
Advertisement